Aston Martin Tiba-tiba Kencang di Tes F1 2023 Bahrain, Ternyata Punya Senjata Rahasia

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 24 Februari 2023 | 16:15 WIB

Aston Martin AMR23 tampil meyakinkan bersama Fernando Alonso di tes F1 2023 Bahrain (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Tim Aston Martin Aramco Cognizant dan Fernando Alonso memberikan kejutan pada tes F1 2023 di Sirkuit Internasional Bahrain pekan ini.

Fernando Alonso berhasil membawa mobil Aston Martin AMR23 menempel Max Verstappen di hari pertama tes F1 2023 di Bahrain, Kamis (23/2).

Mobil AMR23 juga menunjukan peningkatan top speed signifikan, dari angka 310 km/jam di kualifikasi F1 Bahrain 2022 lalu, menjadi 321 km/jam pada hari pertama tes.

Peningkatan top speed serta lap time yang impresif seolah membuktikan rumor yang beredar beberapa hari lalu soal performa mobil tim bermarkas di Silverstone, Inggris ini.

Performa mobil yang meningkat ini kemudian dihubung-hubungkan soal senjata rahasia Aston Martin.

Senjata yang dimaksud adalah sang Direktur Teknis, Dan Fallows, insinyur ahli yang baru bergabung dengan tim tahun 2022 lalu.

Fallows sendiri adalah salah satu mantan insinyur Red Bull, yang cukup mengetahui seluk beluk mobilnya.

Aston Martin
Dan Fallows

Apalagi pria asal Inggris ini bisa dikatakan adalah 'murid' dari ahli aerodinamika mobil Red Bull, Adrian Newey, yang konon disebut insinyur aerodinamika terbaik di F1 sekarang ini.

Dan tidak seperti AMR22 tahun lalu, mobil AMR23 bisa dikatakan menjadi mobil pertama yang benar-benar dibangun dari tangan Fallows.

Baca Juga: Mantap, Fernando Alonso Tempel Max Verstappen pada Hasil Tes F1 2023 Bahrain Hari Pertama

Fallows pun sejak awal juga sudah bilang, memang menerapkan ajaran Newey dalam mobil baru AMR23.

Sejak Fallows bergabung, dia bahkan langsung mengubah banyak komponen mobil AMR22 di F1 2022 lalu.

Banyak komponen yang mirip, sampai AMR22 disebut seperti kembaran RB18.

Namun karena masih belum matang, AMR22 tak cukup memuaskan dan versi baru AMR23 ini mungkin sudah lebih matang dari segi konsepnya.

"Awal yang bagus, sangat bagus. Tak kebanyakan hiasan, hanya tinggal dikemudikan pembalapnya. Kudengar itu langsung dari Dan Fallows, Direktur Teknis baru mereka," kata Ted Kravitz, reporter F1, dilansir GridOto.com dari PlanetF1.

"Dan Fallows adalah senjata rahasia mereka. Dia dari Red Bull, dia tahu rahasia mereka, bahkan jadi bagian pria yang dicintai di Red Bull bukan? Mereka sebenarnya tak ingin dia pergi, tapi dia pergi melalui cara yang tepat dan mereka memperbolehkannya pergi," jelasnya.