GridOto.com - Sopir Mitsubishi Pajero Sport bernama Kevin Dorantes Siagian (19) langsung tunduk, ketika tim dari Polres Banyuasin, Sulawesi Selatan berhasil menangkapnya, pada Selasa (21/02/2023) malam.
Pasalnya Mitsubishi Pajero Sport yang dikemudikannya terlibat insinde tabrak lari melibatkan Honda BeAT, dan sempat jadi sasaran amukan massa di depan Transmart Kota Palembang.
Dari insiden tadi, ada satu fakta mencengangkan yakni Mitsubishi Pajero Sport diketahui merupakan barang curian.
Berdasarkan pengakuan pelaku, pencurian SUV Mitsubishi ini bermula saat dirinya diajak untuk mampir ke keluarga korban, bernama Tumbur Marpaung, pada Rabu (15/02/2023).
Ketika berada di kediaman Tumbur, Kevin sempat pergi ke dapur dan melihat ada kunci mobil korban yang tergeletak begitu saja.
"Kuncinya saya tukar dengan kunci lama milik saya, lalu disimpan selama dua hari," ungkap pelaku, dikutip dari Tribunsumsel.com, Rabu (22/02/2023).
Selama dua hari lamanya, kunci mobil korban disimpan dan pelaku sempat membuntuti targetnya hingga ke area Gereja HKBP untuk mencari momen yang pas.
Parahnya lagi, pelaku tak beraksi sendiri karena ada rekannya bernama Sikur yang ditugaskan sebagai eksekutor dan sopir.
"Untuk yang mengambil dilakukan oleh Sikur, sebenarnya mungkin ada yang curiga tapi mereka membiarkan saja karena dianggap jemaat di sana," lanjut Kevin.
Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport Diamuk Massa, Ternyata Terlibat Tabrak Lari
Setelah berhasil mengakses Pajero Sport itu, para pelaku langsung membawanya ke arah Poligon.
Para pelaku juga sempat mengubah pelat nomor dan melakukan beberapa ubahan lain, agar unitnya bisa dijual ke Lampung.
"Saya mau jual mobilnya seharga Rp 250 juta dan mau dibagi-bagi, tapi gagal," sebut Kevin.
Pelaku pencurian dan tabrak lari ini menambahkan, dirinya sebetulnya sudah menemukan pembeli yang cocok.
Tapi transaksinya gagal, karena kondisinya yang sudah ditahan dan barang bukti diamankan di Mapolres Banyuasin.
"Pada saat mobil dibawa ke arah sana (lokasi penangkapan), Sikur pergi melarikan diri ke arah kebun sawit," ucapnya.
Secara terpisah Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum membernarkan fakta tersebut dan menyebut polisi sudah menghubungi korban tabrak lari.
"Sudah kami hubungi, tapi ternyata yang bersangkutan tidak mau membuat laporan dan mau diselesaikan sendiri," pungkanya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Curi Mobil Pajero Hingga Tabrak Lari Depan Transmart Palembang, Pelaku Mahasiswa PTN.