GridOto.com – Saat tim Repsol Honda meluncurkan livery motor Honda RC123V untuk musim balap MotoGP 2023, Marc Marquez tertantang untuk juara. Tetapi ia menyebut kekurangan motornya.
Dalam presentasi tim Repsol Honda hari Rabu (22/2), Marc Marquez menyebut permintaan tim Repsol Honda tinggi di MotoGP 2023.
Juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez yakin dengan peluangnya.
“Tahun lalu saya gagal dan itu menekan saya untuk mencetak hasil,” kata Marc Marquez mengenai tekanan yang diberikan, dikutip GridOto dari Marca.
“Kita harus membicarakan gelar. Kita lihat nanti, bersama Joan atau bersamaku," imbuhnya, menyebut rekan satu tim barunya, Joan Mir.
“Dalam tiga tahun ini saya telah mengorbankan banyak hal, dengan keputusan yang sangat penting, untuk mencoba memperjuangkan gelar lainnya,” ujarnya.
Setelah diganggu cedera cukup panjang, juara dunia MotoGP enam kali itu terus melatih fisiknya untuk kembali bugar dan mengaku suka bisa kembali bersaing.
“Gaya dan DNA saya, dan filosofi saya, masih sama seperti di usia 20 tahun. Pengalaman bertambah dan saya harus tahu bagaimana menggunakannya, ada banyak poin yang dipertaruhkan, ada sprint race,” sebutnya.
Baca Juga: Tim Repsol Honda Launching, Joan Mir Dibilang Mirip Valentino Rossi
“Semakin banyak balapan, semakin banyak pilihan strategi yang Anda miliki. Tujuannya adalah untuk mengemudikan insting," tuturnya.
"Kami semua bekerja ke tujuan yang sama: membuat motor yang cepat dan aman,” ucap pembalap yang baru saja menginjak usia 30 tahun.
“Saya menuntut Honda dan Honda menuntut saya. Kesabaran luar biasa sekarang. Sampai kita memiliki opsi. Saya memiliki kontrak dua tahun dan jika tidak dalam 2023, kita akan beralih ke yang berikutnya," bilang Marquez.
"Karakter motor saat ini sangat mirip, kehilangan traksi saat keluar tikungan. Kami mengatakan masalahnya dan para teknisi harus memberikan solusinya. Tujuannya adalah untuk memperbaikinya," bilang Marquez.
“Saya memiliki salah satu tantangan terbesar. Setelah kejayaan, saya harus bangkit, bukan menyerah. Kami harus realistis, kami berusaha bekerja keras. Kalau bukan 2023, tahun 2024,” tegasnya.