Inilah Momen Marc Marquez Sangat Benci dan Ogah Dengar Apapun Soal Valentino Rossi

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 22 Februari 2023 | 13:45 WIB

Marc Marquez ogah mendengar apapun soal Valentino Rossi (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Marc Marquez punya sejarah permusuhan cukup panjang dengan Valentino Rossi di MotoGP.

Beberapa detail kisah dengan Valentino Rossi, tertuang dalam serial dokumenter berjudul 'Marc Marquez: All In', yang resmi dirilis pada 20 Februari 2023 lalu.

Konflik dengan Valentino Rossi bahkan sudah dimulai pada 2014 silam, saat Marc Marquez menyelesaikan musim keduanya di MotoGP.

Si Semut mengaku The Doctor memusuhinya sejak rekor trek di The Ranch berhasil dipecahkannya.

Permusuhan tersebut mencapai puncaknya di 2015, ketika dua rider top tersebut beberapa kali terlihat senggolan dalam beberapa balapan, baik senggolan fisik maupun psikis.

Kemudian secara keras, VR46 mengeluarkan tuduhan sepihak menyebut MM93 membantu Jorge Lorenzo untuk memenangkan gelar.

Kejadian Sepang Clash 2015 pun terjadi, kala Rossi memepet Marquez dan membuatnya melebar dan terjatuh.

Pembalap Italia tersebut diberi sanksi start paling belakang di seri selanjutnya, dan akhirnya kehilangan gelar dari X Fuera.

Perseteruan keduanya terus berlanjut sampai beberapa tahun setelahnya.

Baca Juga: Awal Mula Valentino Rossi Benci Marc Marquez, Karena Kejadian di The Ranch

Pada 2018, kejadian kontroversial kembali terjadi dan membuat rider bernomor 93 benar-benar membenci sang musuh.

"Setelah yang terjadi di Argentina 2018, aku memang melakukan kesalahan masuk tikungan secara salah dan menabraknya," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Fanpage.it.

"Aku menerima penaltiku, aku mengakui kesalahan dan bahkan meminta maaf tapi dia malah menyerangku secara kasar di GP itu," jelasnya.

Rider Spanyol tersebut tak mau mendengar apapun mengenai mantan idolanya tersebut.

"Dia bilang hal-hal yang tak bagus bagi seorang olahragawan, hal-hal yang tak kusadari sebagai seseorang pada saat itu," sambungnya.

"Dan sejak saat itu kubilang pada diriku, cukup, aku tak mau lagi mendengar apapun soal orang ini lagi," tegas rider tim Repsol Honda tersebut.