Ban Serep Jangan Cuma Dipakai Pas Kondisi Darurat Saja, Ini Alasannya

Angga Raditya - Rabu, 22 Februari 2023 | 18:00 WIB

Ilustrasi ban serep mobil (Angga Raditya - )

GridOto.com - Meski jarang ditengok, ternyata ban serep mobil juga perlu perawatan berkala.

Tujuannya, agar ban serep mobil tetap prima kondisinya dan siap digunakan kapan pun.

Salah satu cara merawat ban serep mobil adalah dengan merotasinya menggunakan ban lain.

Tujuannya, "Supaya karet ban serep tidak mengeras," buka Yopie Karuci dari gerai pelek dan ban SM Motorsport, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ban mengalami retak halus di tapak dan sidewall

Baca Juga: Pelek Mobil Bisa Rusak Jika Tekanan Angin Enggak Dijaga, Kok Bisa?

Karena ketika karet ban sudah mengeras, maka ban lebih berpotensi mengalami retak.

"Apalagi kalau retaknya besar, bukan retak halus, harus ganti ban baru," wanti Yopie.

Karet ban yang retak juga cenderung lebih keras bantingannya karena elastisitasnya sudah berkurang.

Sehingga langkah rotasi ban serep dengan ban yang sedang dipakai bisa menjadi cara memperpanjang umur pakainya.

"Jadi meskipun tidak mengalami ban bocor, tidak ada salahnya menggunakan ban serep dalam kondisi normal," lengkap pria berpostur langsing ini.

Ban cadangan di bagasi sebaiknya diberikan tekanan angin berlebih karena lebih cepat berkurang

Baca Juga: Wajib Paham, Rawat Ban Serep Mobil yang Benar Caranya Begini

Dengan merotasi ban serep, "Tingkat elastisitas karet ban lebih terjaga, karena menerima panas dari aspal," tambahnya.

Selain itu ketika hendak menaruh ban serep kembali di bagasi, harap perhatikan tekanan anginnya.

"Tekanan anginnya bisa dilebihkan, misal jadi 35 Psi dari standarnya yang 32 Psi," sambung Yopie.

Hal ini karena suhu bagasi cenderung dingin sehingga mengakibatkan tekanan angin ban berkurang perlahan-lahan.