Awal Mula Valentino Rossi Benci Marc Marquez, Karena Kejadian di The Ranch

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 21 Februari 2023 | 20:36 WIB

Marc Marquez mengungkap soal hubungan dengan Valentino Rossi, termasuk soal The Ranch (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Serial dokumenter 'Marc Marquez: All In' yang baru saja dirilis, berhasil membuka beberapa tabir termasuk hubungan dengan Valentino Rossi di MotoGP.

Dalam sebuah wawancara Marc Marquez mengungkap pertama kali Valentino Rossi membencinya, sebelum insiden Sepang Clash MotoGP 2015.

Ternyata kejadiannya di VR46 Ranch, yang menjadi awal mula rasa benci Valentino Rossi kepada Marc Marquez.

Rider bernomor 93 tersebut menceritakan kisahnya sempat menjadi tamu di VR46 Ranch, pada 16 September 2014 silam.

Kala itu dia diundang Rossi mengunjungi The Ranch setelah menjadi juara MotoGP dua kali, sejak debut di musim 2013.

Di sana legenda MotoGP tersebut menyambutnya dengan gembira, menggelar tur kecil untuk rivalnya tersebut.

"Ada masa baik dan buruk dengan Valentino, tak semua orang bisa mendapatkan jalan yang diinginkannya masing-masing," kata MM93 dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

Aku jelaskan sedikit di dokumenter, di 2014 dia mengundangku ke The Ranch, yang mana itu adalah tempat latihannya, dan sejak itu situasi agak berubah," ungkapnya.

Cerita memanas ketika keduanya memacu motornya masing-masing di The Ranch.

Baca Juga: Masuk Nominasi, Pecco Bagnaia Bisa Susul Valentino Rossi dan Marc Marquez Menang Laureus Awards

Tak berdua saja, saat itu ada Pecco Bagnaia yang masih sangat muda, lalu Leon Camier, Loris Capirossi, Tito Rabat dan beberapa lainnya.

Siapa sangka, rider Honda tersebut mengalahkan rekor waktu terbaik di The Ranch milik VR46 yang sulit dikalahkan rider lainnya kala itu.

Pembalap 30 tahun tersebut yakin hasil itu tak ditanggapi bagus oleh musuhnya, sehingga sejak itu hubungan keduanya berubah.

"Kenapa dia berubah? Aku tak tahu, tapi kupikir faktanya ketika mereka datang ke rumahnya, ke tempat latihannya, kemudian mengalahkan rekor trek milikmu, itu rasanya tak bagus," tegas pria Spanyol tersebut.

"Rasanya seperti rekanmu, datang dan kemudian mengalahkanmu, karena kau merasa punya rumahmu, tempat latihanmu, dengan putaran lebih bayak dari lainnya, dan di hari pertama datang dia merebut rekor trek. Sejak itu berubah. Semua orang tahu apa yang terjadi selanjutnya," jelasnya.

Di musim 2015, hubungan keduanya memanas sejak awal musim dengan beberapa senggolan.

Puncaknya adalah Sepang Clash 2015, yang para penggemar MotoGP ingat hingga sekarang.