Gridoto.com - Mungkin di antara kalian masih ada yang belum tahu soal ciri v-belt di motor matic yang aus dan harus diganti.
V-belt di motor matic sendiri memiliki peran vital sebagai penyalur daya dari mesin ke roda belakang.
Jika v-belt bermasalah, selain performa motor bisa berkurang, v-belt yang putus bisa bikin motor tidak bisa jalan.
Makanya, penting bagi pemilik motor matic untuk tahu ciri v-belt di motor matic yang mulai aus atau bermasalah.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Ternyata Segini Harga V-belt Yamaha Fazzio
Salah satu cara tahu keausan v-belt bisa berpatok dengan umur pakai v-belt di motor.
Pabrikan sendiri menyarankan untuk ganti v-belt setiap 20.000 sampai 30.000 kilometer pemakaian.
Makanya, jika motor sudah dipakai menempuh jarak lebih dari 20.000 km, baiknya periksa langsung kondisi v-belt di CVT.
Selain berpatok dari usia pakai, v-belt yang aus juga bisa diketahui lewat pengecekan fisik v-belt.
Baca Juga: Pakai Basis Mesin Sama, Ternyata V-belt Honda PCX 160 dan Vario 160 Beda
Nah, biar lebih jelas kalian bisa simak video yang disematkan di bawah artikel ini.
Di dalam video dijelaskan rinci berapa usia pakai part yang ada di CVT, beserta ciri saat terjadi keausan.
Berikut videonya :