GridOto.com - PT Astra Honda Motor (AHM) menanggapi terkait rencana pemerintah yang akan memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan elektrifikasi di Tanah Air.
Pemberian subsidi kendaraan listrik rencananya akan mulai diimplementasikan pada Maret 2023 mendatang.
Adapun untuk pembelian motor listrik akan disubsidi sebesar Rp7 juta per unit dan konversi motor konvensional menjadi listrik Rp 5 juta per unit.
"Tentu kami akan apresiasi, pemerintah kan juga mendorong untuk elektrifikasi. Jadi semua usaha dan kebijakan akan kami dukung," ujar Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM di Jakarta Pusat belum lama ini.
Thomas menilai, adanya subsidi ini diharapkan dapat memperbesar pasar dan kebutuhan konsumen akan kendaraan listrik bisa terpenuhi.
AHM sendiri menargetkan akan meluncurkan tujuh motor listrik di Tanah Air hingga 2030.
Peluncuran motor listrik Honda rencananya akan dilakukan secara bertahap, dengan dua model terlebih dahulu pada 2023.
Kemudian upaya tersebut akan berlanjut pada 2024 sebanyak dua model dan terus berlanjut hingga 2030 dengan meluncurkan kembali tiga model motor listrik lainnya.
Adapun produk motor listrik yang akan dipasarkan AHM memiliki pilihan pengisian daya ulang langsung melalui listrik (direct charging) maupun melalui baterai yang dapat ditukar (swapping battery).
Baca Juga: Bakal Rilis Mobil Hybrid, Chery Dukung Pemerintah untuk Subsidi Kendaraan Elektrifikasi
Seluruh produk motor listrik Honda nantinya akan diproduksi secara lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang terus bertambah.
"Bertahap lah, tentu kami akan bertahap untuk bisa TKDN atau lokalisasi kandungannya ditingkatkan. Pasti semua assembly akan di sini," pungkasnya.