GridOto.com - Fungsi dari PPF alias Paint Protection Film adalah melindungi lapisan cat mobil dari apapun.
Lapisan pelindung car berwarna bening ini juga bisa meningkatkan daya kilau cat layaknya coating.
Bahkan pemakaian PPF bisa menyamarkan baret-baret halus yang terdapat di permukaan cat.
Baca Juga: Jangan Pakai PPF Kalau Mobil Baru Selesai Cat Ulang, Ini Efeknya
Namun Daniel Saputra dari Show Car Garage, Gading Serpong, Tangerang Selatan memberikan wanti-wanti terhadap PPF.
"PPF sebaiknya ganti setiap lima tahun sekali supaya tidak merusak lapisan cat mobil," terang Daniel, sapaannya.
Menurut Daniel, material PPF berpotensi merusak permukaan cat jika terlalu lama dipasang.
"Apalagi kalau mobil sering banget kena panas, itu lemnya bisa merusak cat ketika PPF dibuka," ungkap Daniel.
Ia mencontohkan di kap mesin mobil, "Lapisan lem PPF-nya kena panas dari cuaca dan juga ruang mesin," terangnya.
Baca Juga: Cat Mobil Warna Doff, Pemasangan PPF Bisa Jadi Proteksi Tambahan
Alhasil, "Lem dari PPF ini bisa meresap atau bereaksi dengan cat mobil, jadi ketika PPF dibuka catnya ikut terangkat," wantinya.
Jika cat mobil sudah ikut terkelupas, maka harus dipernis lagi atau bahkan dicat ulang.
Salah satu alasan lain yang mengharuskan PPF dibuka adalah karena pasti terjadi penurunan kualitas seiring pemakaian bertahun-tahun.
Paling banyak ditemui adalah beberapa produk PPF warna filmnya mulai menguning sehingga membuat tampilan mobil terlihat kusam.
Kalau sudah menguning, maka PPF harus dibuka dan diganti dengan lapisan PPF baru secara menyeluruh agar kilaunya merata.