GridOto.com - Torsion bikin pelek aftermarket secara casting, ini keunggulannya.
Beragam jenis pelek aftermarket mobil bermerek umumnya dibuat secara flow form atau forged.
Namun berbeda dengan pelek aftermarket Torsion menggunakan metode casting.
Menurut Indra Gunawan, Marketing Product PT Chemco Harapan Nusantara (CHN), pelek casting pada dasarnya juga digunakan pada pelek mobil bawaan alias OEM.
"Dari segi kekuatannya jelas sudah terjamin untuk penggunaan harian," tekan Indra.
Baca Juga: Pelek Mobil Bisa Rusak Jika Tekanan Angin Enggak Dijaga, Kok Bisa?
"Hanya saja pada Torsion karena pelek aftermarket punya model palang yang disesuaikan dengan minat modifikator," imbuhnya.
Selain dari segi kekuatan, pelek casting dinilai Indra bisa dijual dengan harga yang kompetitif.
Sebab proses pembuatan pelek casting lebih sederhana yang bisa memangkas ongkos produksi.
"Bahan mentah logam dicairkan lalu dituang dalam cetakan jadi berbentuk pelek utuh," beber Indra.
Meskipun Indra tak menampik jika dari segi bobot pelek casting cenderung lebih berat daripada pelek flow form maupun forged.
Baca Juga: Sebelum Pasang Ban Mobil Baru Wajib Bersihkan Pelek, Ini Tujuannya
Untuk mengatasi hal tersebut, pihak pelek Torsion menggunakan bahan mentah yang lebih ringan dari baja (steel).
"Material yang dipakai adalah aluminium AlSi7, bobotnya ringan, kuat, juga lentur," ucap Indra.
"Pelek ukuran 16 inci lebar 7 inci beratnya bisa hanya sekitar 6 kg," ungkapnya.