Skir Klep Motor Enggak Boleh Dilakukan Terlalu Sering, Ini Efeknya

Isal - Kamis, 23 Februari 2023 | 07:20 WIB

Proses sir klep pada mesin Honda BeAT (Isal - )

GridOto.com - Ternyata skir klep motor enggak boleh dilakukan terlalu sering.

Soalnya, metode skir klep dapat merusak beberapa komponen yang ada di head silinder.

"Skir klep ini disarankan dilakukan maksimal hanya 3 kali," ucap Marjono selaku mekanik bengkel spesialis motor matic, Rafi Matic kepada GridOto.

Umumnya, skir klep dilakukan saat kalian melakukan servis besar mesin motor.

Dok Otomotifnet
Busi terlalu panjang bisa bertabrakan dengan klep

Baca Juga: Selain Ring Piston Lemah, Ini Penyebab Lain Motor Hilang Kompresi

"Jadi, skir klep disarankan maksimal hanya 3 kali servis besar. Jangan terlalu sering," jelas Jono saat ditemui Gridoto.

Menurut Jono, ada beberapa efek negatif kalau keseringan skir klep di mesin motor.

"Sitting klepnya lama-lama bisa habis kemakan (terkikis) Amril kalau keseringan, skir klep" jelas Jono.

Jika sitting klep rusak, akan membuat klep tidak bisa menutup sempurna dan sebabkan kebocoran.

Uje
Kerak karbon di area klep motor bisa bikin klep bocor

Baca Juga: Seken Keren - Bikin Suara Mesin Kasar, Segini Biaya Perbaikan Pelatuk Klep Yamaha NMAX 155 Generasi Pertama

Ada dua pilihan yang bisa dilakukan untuk mengatasi sitting klep motor yang rusak.

"Kalau enggak mau repot bisa ganti head silinder baru, tapi biayanya cukup tinggi," saran Jono.

"Solusi murahnya bisa ke bengkel bubut untuk pasang sitting baru," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Pitara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

 Nah, itu alasannya mengapa skir klep di mesin motor tidak boleh terlalu sering dilakukan.