GridOto.com - Ternyata skir klep motor enggak boleh dilakukan terlalu sering.
Soalnya, metode skir klep dapat merusak beberapa komponen yang ada di head silinder.
"Skir klep ini disarankan dilakukan maksimal hanya 3 kali," ucap Marjono selaku mekanik bengkel spesialis motor matic, Rafi Matic kepada GridOto.
Umumnya, skir klep dilakukan saat kalian melakukan servis besar mesin motor.
Baca Juga: Selain Ring Piston Lemah, Ini Penyebab Lain Motor Hilang Kompresi
"Jadi, skir klep disarankan maksimal hanya 3 kali servis besar. Jangan terlalu sering," jelas Jono saat ditemui Gridoto.
Menurut Jono, ada beberapa efek negatif kalau keseringan skir klep di mesin motor.
"Sitting klepnya lama-lama bisa habis kemakan (terkikis) Amril kalau keseringan, skir klep" jelas Jono.
Jika sitting klep rusak, akan membuat klep tidak bisa menutup sempurna dan sebabkan kebocoran.
Ada dua pilihan yang bisa dilakukan untuk mengatasi sitting klep motor yang rusak.
"Kalau enggak mau repot bisa ganti head silinder baru, tapi biayanya cukup tinggi," saran Jono.
"Solusi murahnya bisa ke bengkel bubut untuk pasang sitting baru," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Pitara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Nah, itu alasannya mengapa skir klep di mesin motor tidak boleh terlalu sering dilakukan.