Agar Lampu HID Aftermarket Berumur Panjang, Lakukan Hal Ini Sob!

Angga Raditya - Senin, 20 Februari 2023 | 12:00 WIB

Lampu HID/Xenon (Angga Raditya - )

 

GridOto.com - Penggunaan lampu HID aftermarket di mobil sejatinya memberikan penerangan lebih terang.

Apalagi jika lampu standar mobil hanya menggunakan bohlam halogen yang penerangannya terbatas.

Meski begitu, kelemahan lampu HID alias High Intensity Discharge adalah sering putus di saat yang tidak tepat.

Supaya lampu HID lebih awet, lakukan tiga hal sederhana berikut sob!

1. Jangan Sering Menyalakan dan Mematikan Lampu Mendadak.

Owen
Ilustrasi sorot lampu mobil

Baca Juga: Lebih Terang Ketimbang Lampu Halogen, Beginilah Cara Kerja Lampu HID 

Hal ini bisa berakibat HID menjadi cepat putus karena, "Bikin bohlam HID bisa retak," ujar Handoko dari gerai aksesori mobil Graha Sakti, Fatmawati, Jakarta Selatan.

Bohlam HID yang retak akan membuat gas Xenon di dalamnya bocor dan mengakibatkan penerangan berkurang.

Seperti yang kita tahu, lampu HID menggunakan gas Xenon yang lantas disulut menggunakan percikan api dari dua elektroda di dalam bohlam.

"Makanya lampu HID itu menyalanya bertahap, karena perlu waktu untuk menyalakan gas Xenon-nya," terang Handoko.

2. Penempatan Ballast

Ilustrasi ballast lampu HID

Baca Juga: Kok Ketinggian Lampu Kiri Kanan Mobil Beda, Ternyata Ini Jawabannya

"Penempatan ballast sebaiknya dijauhkan dari suhu panas kompartemen mesin agar umur ballast makin lama," tambah Handoko.

Sehingga ballast bisa diletakkan sedekat mungkin dengan lampu agar jauh dari area panas seperti header atau blok mesin.

Ballast berguna untuk menyalurkan listrik bertegangan tinggi ke elektroda di dalam bohlam, "Agar ada percikan api buat menyalakan gas Xenon tadi," lanjut Handoko.

3. Istirahatkan Lampu HID

"Bohlam lampu HID sebaiknya jangan terlalu lama digunakan supaya lebih awet," beber Handoko.

Menurutnya, lampu HID sebaiknya diistirahatkan dengan cara dimatikan setiap 2 jam sekali agar tidak terlalu panas.