Gridoto.com - PT Jasa Marga (Persero) memberikan sejumlah fitur di aplikasi Travoy, yang bisa mempermudah para pengemudi saat mengalami keadaan darurat di jalan tol.
Pertama ada fitur Panic Shake yang bisa diakses di aplikasi Travoy, apabila pengguna jalan tol dalam kondisi darurat dan membutuhkan bantuan dari tim Jasa Marga yang disiagakan.
Kemudian ada fitur tambahan di Travoy berupa derek online di aplikasi Travoy, yang bisa digunakan apabila kendaraan mengalami mogok di jalan tol.
Menariknya kedua fitur tadi bisa digunakan di seluruh jalan tol di Indonesia, tak terkecuali Tol Semarang-Batang.
Humas PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), Andy Susilo menjelaskan untuk derek yang dibutuhkan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
"Kalau di Jalan Tol Semarang-Batang tersedia enam unit, dibagi jadi 1 unit gajah besar dengan daya derek 25 ton, 3 unit gajah kecil dengan daya derek 10 ton dan 2 unit gajah towing dengan daya angkut 10 ton," ujar Andy, dikutip dari Tribunjateng.com, Sabtu (18/02/2023).
Tak cuma sampai situ, masih ada fitur-fitur lain yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna jalan tol, seperti cek tarif tol, berita lalu lintas terkini, lokasi rest area dan SPBU.
Kemudian ada fitur pencarian spot kuliner, call center, layanan CCTV hingga laporan kecelakaan di jalan tol.
"Sehingga pengguna jalan tol bisa memantau apakah ruas jalan tol yang sedang dilewati mengalami kemacetan atau tidak, termasuk akses ke gerbang pintu tol," lanjut Andy.
Baca Juga: Jalan Tol Krian-Gresik Bakal Terhubung ke Tol Transjawa Akhir Bulan Ini, Tarifnya Berapa?
Terlepas dari itu semua, Andy juga menyebutkan pengelola jalan tol Semarang-Batang sudah menyediakan fasilitas yang memadai untuk para pengguna jalan tol.
Ditambah ada sejumlah langkah antisipasi agar keselamatan pengguna jalan tol lebih terjamin, misalnya mengedukasi warga sekitar untuk tidak membakar sekam padi setelah musim panen.
Lalu melakukan perbaikan jalan yang ada di ruas Tol Semarang-Batang, hingga memberikan penanganan cepat apabila ada laporan dari pengguna jalan tol.
"Kami sudah berupaya untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM), termasuk menambal jalan berlubang agar tidak membahayakan pengguna jalan tol," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inovasi Layanan Jasa Marga Berikan Kenyamanan Pengguna Jalan Tol Semarang-Batang.