Gridoto.com - Juara MotoGP 2022, Pecco Bagnaia, hampir selalu menampilkan simbol mata satu di desain livery helmnya.
Simbol mata satu sudah ada di helm Pecco Bagnaia sejak lama, termasuk helm spesial tes MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia beberapa waktu lalu.
Dalam livery helm Pecco Bagnaia tersebut, terlihat ada simbol mata satu di bagian atas helm Suomy SR-GP yang dipakai.
Banyak yang penasaran, sebenarnya apa arti simbol mata satu di helm yang disesain oleh Starline Design tersebut.
Apalagi kalau yang melihat netizen Indonesia, berpotensi dihubung-hubungkan dengan teori konspirasi tertentu nih.
Nah, pembalap berpaspor Italia ini akhirnya menjelaskan desain helm yang digunakan secara keseluruhan.
"Desain helm sama dengan musimnya, warnanya putih, karena kupikir seharusnya tes pertama harus memakai putih sebagai simbol warna musim dingin," kata Pecco dalam unggahan Instagram MotoGP.
"Sedangkan pola latarnya seperti tatoku, ini ditaruh di berbagai bagian helm, di atas dan di bawah," jelasnya.
Sedangkan soal simbol mata satu, mewakili filosofi yang dipegang murid Valentino Rossi tersebut dalam menjalani hidup khususnya dalam kariernya.
Baca Juga: Ngerinya Pecco Bagnaia Kalau Marah, Tak Segan Banting dan Pukul Barang di Garasi Ducati
"Mata ketiga, artinya banyak. Artinya untuk fokus pada target dan peluang untuk melihat di dalam dirimu sendiri, itu sudah kupakai selama tiga atau empat tahun ini," ungkapnya.
"Kemudian ada logo keluargaku, pacar dan anjingku, juga logo GoFree. Ada nomor 63 karena kupikir penting bahwa orang sadar aku dengan memakai nomor 63. Aku juga memasang logo klub penggemarku," sambungnya.
Di bagian tengah mata, sebenarnya ada simbol berbentuk koklea atau rumah siput yang ada di dalam organ telinga.
Simbol rumah siput ini juga terlihat di bagian samping kanan dan kiri helm, begitu pun di baju balap Pecco.
"Itu juga, telinga yang sudah sejak lama ada, dan kemudian perbedaan lainnya dibanding tahun lalu adalah sekarang aku punya dua bintang, artinya gelar Moto2 2018 dan MotoGP 2022. Itu saja," jelasnya.
Telinga (rumah siput) menandakan seorang harus bisa menjadi pendengar yang baik untuk terus bisa berkembang dan meraih kesuksesan.
Walaupun tidak dijelaskan secara detail, siput tersebut konon juga melambangkan kota asal sang rider di Turin, Italia.
Dalam sebuah legenda setempat, menyebutkan bahwa matahari yang diwakili simbol sungai Po, bertemu dengan bulan (Dora) di kota Turin.
Bentuk spiral melambangkan sungai Po, sedangkan tanduk melambangkan sang bulan.
Simbol siput juga sangat terkenal di kota Turin, bahkan sampai digelar festival di sana.