Ngerinya Pecco Bagnaia Kalau Marah, Tak Segan Banting dan Pukul Barang di Garasi Ducati

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 18 Februari 2023 | 12:00 WIB

Pecco Bagnaia kalau marah ternyata mengerikan juga (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Juara MotoGP 2022, Pecco Bagnaia, dikenal banyak penggemar sebagai pembalap kalem dan tenang.

Pendapat tersebut tak sepenuhnya benar, karena Pecco Bagnaia hanya manusia biasa yang bisa marah-marah juga.

Hal itu terungkap dalam video yang diunggah akun Twitter MotoGP, menggambarkan suasana garasi Ducati saat Pecco Bagnaia crash di MotoGP Jerman 2022.

Dalam video tersebut, rider yang tahun ini memakai nomor 1 tersebut terlihat sangat frustrasi dan panas luar dalam.

Dia kembali ke garasi tim Borgo Panigale kemudian marah-marah, karena performa motornya sangat mengecewakan khususnya soal grip ban.

"Pernahkah kau melihat pembalap MotoGP terus melintir karena roda belakang selalu seperti ini?" katanya.

"Ini tak mungkin. Untuk dua tahun beruntun, aku tak punya grip ban sejak lap pertama," jelasnya.

Saking kesalnya, murid Valentino Rossi tersebut sampai membanting sarung tangannya, kemudian memukul kursi yang ada di sampingnya.

Seperti ditunjukkan video berikut:

Baca Juga: Gara-gara Duit, Satu Murid Valentino Rossi Hampir Putus Asa Cari Tim Balap di 2023

Para kru juga panik, sampai sang manajer, Davide Tardozzi, mendekat demi menenangkan Pecco.

"Tidak, karena aku telah kacau. Kejuaraan dunia seperti ini. Sebuah gelar, sudah sangat jauh. Padahal ini akhir pekan kita bisa membuat semua orang takut," jawab Pecco menjawab Tardozzi yang mencoba menenangkannya.

"Kita bisa menang tapi malah crash seperti ini?," jelasnya.

Tekanan sebagai rider MotoGP memang sangat tinggi, jadi hal tersebut sebenarnya juga dialami rider-rider lainnya.

Karena kejadian tersebut, rider Italia ini jadi ketinggalan 91 poin dari Fabio Quartararo dan harapan meraih titel sudah hampir sirna.

Untungnya peta kejuaraan berbalik, para kru bisa memperbaiki masalah Desmosedici GP22 yang muncul sejak awal musim.

Juara Moto2 2018 tersebut bisa meraih banyak kemenangan dan akhirnya menjadi juara dunia MotoGP 2022.