GridOto.com - Belakangan ini di media sosial ramai sebuah mobil milik Chris Ryan yang hilang saat menginap di sebuah hotel di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Kejadian ini diunggah lewat akun Instagramnya @chirst_ryan, diceritakan bahwa Toyota Calya dengan pelat nomor B 1569 ZKI miliknya yang sedang terparkir di lobi hotel tiba-tiba hilang pada 6 Januari 2023 lalu.
Setelah satu bulan lebih berjalan dan telah melakukan mediasi dengan manajemen hotel, tampaknya masih belum menemukan titik terang.
Kepada GridOto.com, pria yang dikenal sebagai aktor dan personel dari Felas Band mengaku mendapatkan somasi dari manajemen hotel.
"Terkait perkembangan kasus pada hari Senin lalu tanggal 12 Februari 2023 saya telah menerima somasi dari manajemen hotel," ujar Chris kepada GridOto.com, Kamis (16/02/2023).
Adapun somasi dilakukan pihak manajemen hotel terkait postingan viral mengenai Toyota G berwarna hitam lansiran 2018 miliknya yang hilang di lobi hotel.
"Kami pihak keluarga juga sudah mensomasi manajemen hotel," ucap Chris.
Kendati demikian, Chris mengungkapkan masih membuka pintu diskusi untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Baca Juga: Mediasi Kasus Toyota Calya Hilang di Parkiran Hotel Gagal, Begini Penjelasan Pemilik
Saat ditanya mengenai langkah selanjutnya, Chris berharap pada bulan ini kasus yang menimpanya dapat menemui titik temu, sehingga tidak harus melalui proses hukum.
"kita lihat dulu respons manajemen hotel bulan ini seperti apa terkait somasi kedua yang sudah kita berikan. Kalau belum ada titik temu juga, ya gugat perdata," jelasnya.
Sekadar informasi, beberapa waktu lalu Chris sudah menceritakan awal mula Toyota Calya miliknya bisa hilang di parkiran lobi hotel.
"Sebenarnya yang menginap di sana itu ibu, ayah dan kedua adik saya. Mobil itu dagangan saya dipinjam untuk menginap di sana," ucap Chris saat dihubungi GridOto.com, Sabtu (04/02/2023).
"Toyota Calya itu sudah tiga bulan sama saya belum laku, saya beli di bulan Oktober 2022 dan hilang di hotel tanggal 6 Januari kemarin," sambungnya.
Keesokan harinya sekitar pukul 09.00 WIB saat menuju lobi, mobil sudah hilang dan di hotel tersebut tidak ada CCTV yang menghadap area lobi parkir.
"Di lobi hotel itu juga tidak ada pecahan kaca dan tidak ada bunyi alarm, sehingga mereka (manajemen hotel) berasumsi bahwa mobil itu hilang karena orang dalam, karena kuncinya sudah immobilizer," jelasnya.
Padahal Chris menilai hotel merupakan tempat aman untuk meninggalkan kendaraan karena banyak petugas yang berjaga, ditambah dengan lokasi yang kondusif.
Oleh karena itu, ia mengaku kecewa dengan tidak ada bukti seperti CCTV yang membuat keamanan kendaraan menjadi kurang maksimal.
Selain itu, manajemen hotel hanya sebatas memfasilitasi untuk laporan ke Kepolisian dan menindaklanjuti proses jalannya kasus tersebut.