GridOto.com - Dipakai di Suzuki Grand Vitara Terbaru, Ini yang Dimaksud Mild Hybrid.
Suzuki Grand Vitara resmi diluncurkan di Indonesia (16/2/2023).
Suzuki Grand Vitara ini dibekali mesin bensin 4-silinder 1.500 cc dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki atau SHVS.
SHVS di Suzuki Grand Vitara merupakan salah satu teknologi elektrifikasi buat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
Ada dua komponen utama Suzuki Smart Hybrid, yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan dua buah baterai (baterai Lithium-Ion dan Lead-Acid).
Baca Juga: Ini Alasan Suzuki Grand Vitara Pakai Transmisi Matic Konvensional
ISG merupakan otak dari SHVS, sederhananya ia adalah komponen yang menggabungkan motor starter dan alternator konvensional (generator) dalam satu unit.
Jadi ISG ini bertanggung jawab menghidupkan mesin (starter), mengumpulkan energi listrik saat pengereman (regenerative braking) lalu menyalurkannya ke kedua baterai untuk disimpan, dan membantu kerja mesin saat berakselerasi.
Dua baterai yang dipakai di Suzuki Smart Hybrid adalah jenis Lithium-Ion 6Ah dan Lead-Acid.
Aplikasi ISG dengan mesin konvensional (Internal Combustion Engine, ICE) dan setup dua baterai ini populer disebut Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV) alias Mild Hybrid.
Sebelumnya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah teknologi Mild Hybrid di Suzuki Ertiga pada 10 Juni 2022.
Baca Juga: Suzuki Grand Vitara Hadir di IIMS 2023, Mesinnya Usung Fitur Canggih
Mild hybrid ini dipasang di mesin K15B yang nempel di Suzuki Ertiga Hybrid.
Teknologi Mild Hybrid ala Suzuki ini pertama dipakai di Suzuki Ertiga generasi kedua yang pakai mesin diesel.
Suzuki Ertiga Diesel Hybrid ini diluncurkan di Indonesia pada 7 Februari 2017.
Awalnya PT SIS optimis Suzuki Ertiga Diesel Hybrid bakal laris di pasar Indonesia.
Sayangnya, penjualan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid kurang membahagiakan bila dibandingkan Suzuki Ertiga Bensin.
Demikian artikel Dipakai di Suzuki Grand Vitara Terbaru, Ini yang Dimaksud Mild Hybrid dari GridOto.com.