Malas Ganti Air Radiator, Waspada Potensi Radiator Mobil Jebol

Radityo Herdianto - Kamis, 16 Februari 2023 | 09:00 WIB

Menghindari adanya gelembung udara dalam saluran radiator, buka tutup pembuangan/bleeding udara sampai coolant keluar (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Malas ganti air radiator (coolant), waspada potensi radiator mobil jebol.

Ada sejumlah penyebab radiator mobil bisa jebol selama pemakaian.

Salah satunya jika jarang ganti air radiator yang berpotensi membuat radiator mobil jebol.

Sebab Stanley Tjhie, Brand Development Manager PT Laris Chandra, distributor radiator coolant Prestone menghimbau air radiator perlu diganti secara berkala.

"Maksimal setiap 5 tahun penggunaan mobil sebaiknya kuras air radiator," saran Stanley.

toncil/Otomotifnet
Radiator coolant (warna hijau) tidak boleh berbuih

Baca Juga: Water Pump Radiator Rusak Bisa Bikin Mesin Jebol, Ini Penjelasannya

Meski menurut Stanley, pada dasarnya batas usia pakai air radiator hampir tidak ada.

Dimana kandungan glikol sebaga unsur utama air radiator yang meredam temperatur panas dari mesin tidak mudah terdegradasi.

Hanya saja dalam penggunaan ada unsur lain dalam air radiator yang bisa habis.

Yaitu adalah kandungan aditif anti-corrotion yang melindungi komponen metal radiator dari karat.

"Sirkulasi air radiator mengandung uap dan kondensasi yang berpotensi mengikat partikel air," terang Stanley.

"Partikel air inilah yang menjadi musuh utama bagian metal radiator menyebabkan korosi," sambungnya.

Dok. OTOMOTIF
Ilsutrasi memeriksa kebocoran pada radiator

Baca Juga: Slang Radiator Rusak Perlu Ganti Baru, Ini Dampaknya Kalau Dibiarkan

Panas dan air yang berada di dalam radiator jika tidak dilindungi aditif anti-corrotion inilah yang membuat radiator bisa berkarat.

Jika dibiarkan tekanan tinggi dari sirkulasi air radiator bisa menyebabkan jebol.

"Kalau sudah korosi konstruksi metal radiator sudah rapuh, makanya bisa jebol," tekan Stanley.