GridOto.com - Banyak yang tanya, bolehkah menggunakan spek minyak rem lebih tinggi dari anjuran pabrikan?
Pasalnya, banyak yang ingin gunakan spek minyak rem lebih tinggi dari anjuran pabrikan karena dianggap lebih bagus.
Rata-rata motor dengan kapasitas mesin di bawah 250 cc sendiri umumnya menggunakan spek minyak rem DOT 3.
Nah, bolehkah minyak rem DOT 3 tersebut diganti dengan spek yang lebih tinggi seperti DOT 4.
Baca Juga: Minyak Rem yang Tidak Diganti Bisa Merusak Modul ABS? Ini Penjelasan Pabrikan
"Kalau dari kami tidak disarankan, karena memang bisa merusak," ujar Dustin owner Garage +62, di Jl. Kembang Kerep No.88, Jakarta Barat.
"Merusaknya itu bagian seal di komponen rem motor, karena tidak sesuai dengan spesifikasinya," tambahnya.
Selain itu seperti yang pernah diungkapkan Rialdy Fasha selaku Training and Technical Engineering Motul Indonesia, memang disarankan untuk minyak rem pakai sesuai anjuran pabrikan.
"Untuk motor harian yang masih standar, ada baiknya minyak rem disesuaikan dengan kebutuhan sistem pengeremannya," wantinya.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Ternyata Segini Harga V-belt Yamaha Fazzio
"Semakin tinggi angka DOT maka semakin tinggi boiling point atau titik didih minyak rem. Untuk motor-motor di bawah 150 cc cukup pakai yang DOT 3 saja," ungkapnya.
Meski begitu, ada hal yang tidak boleh dilakukan pada minyak rem motor kalian.
"Terpenting jangan malah turun spek minyak rem. Karena itu berbahaya, minyak rem bisa mendidih lebih cepat dan malah bikin performa rem motor jadi turun," tutupnya.
Nah, jadi jangan asal dalam pemilihan minyak rem untuk motor, pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.