GridOto.com - Suzuki Grand Vitara generasi terbaru kabarnya akan diluncurkan di Tanah Air, pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS), Kamis (16/2/2023).
Sembari menunggu peluncuran unit barunya, yuk kita kilas balik Suzuki Grand Vitara saat pertama kali mengaspal di Indonesia.
Suzuki Grand Vitara pertama kali diluncurkan di Tanah Air pada 1992, dengan mengusung mesin berkapasitas 1.590 cc.
Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal 76 dk/5.400 rpm, dan torsi 127 Nm/3.000 rpm.
Berdasarkan data pengetesan Tabloid OTOMOTIF, akselerasi 0-100 km/jam diraih dengan waktu 24,34 detik.
Namun, keunggulan Suzuki Grand Vitara saat itu memang bukan berada di mesinnya, melainkan pada sistem suspensinya yang menggunakan coil spring.
Banyak yang menilai, penggunaan suspensi tersebut membuat Suzuki Grand Vitara terasa senyaman sedan, walaupun mobil ini sejatinya merupakan Sport Utility Vehicle (SUV).
Dengan keunggulan tersebut, Grand Vitara berhasil mendobrak pasar otomotif yang saat itu sedang lesu.
Baca Juga: Sebar Undangan, Suzuki Grand Vitara Fix Diluncurkan di IIMS 2023 Besok?
"Ini salah satu inovasi kami buat menembus pasar yang lagi serat," ucap Angky Camaro, salah seorang Direktur Indomobil, dikutip dari Tabloid OTOMOTIF edisi No. 09/II, yang terbit pada Senin (6/7/1992).
Sayangnya, demand tinggi saat itu tidak dibarengi dengan suplai yang memadai.
Alhasil, konsumen harus rela inden beberapa bulan untuk mendapatkan unit yang mereka pesan.
Saat itu, Suzuki Grand Vitara hanya diproduksi sekitar 2.000-3.000 unit di Jepang.
Jumlah tersebut harus dibagi ke beberapa wilayah seperti Amerika Serikat, Eropa, Australia dan Asia, termasuk Indonesia.
Bicara soal harga, pada saat diluncurkan tahun 1992 ternyata Grand Vitara hanya dibanderol Rp 40 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Menarik dituggu, berapa banderol Suzuki Grand Vitara yang akan diluncurkan besok, atau setelah berselang 31 tahun dari launching pertamanya.