Sering Dianggap Sepele, Ini Alasan Air Hujan Bisa Merusak Cat Mobil

Radityo Herdianto - Kamis, 16 Februari 2023 | 08:00 WIB

Terdapat bekas air di kaca mobil yang berubah menjadi jamur kaca (Radityo Herdianto - )


GridOto.com - Sering dianggap sepele, ini alasan air hujan bisa merusak cat mobil.

Salah satu masalah yang menghantui saat musim hujan adalah kerusakan cat mobil.

Cat mobil butuh perhatian lebih ketika musim hujan agar terhindar dari kerusakan.

Mengapa air hujan bisa merusak cat mobil?

Menurut Arief Hidayat, CEO dan Founder PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), air hujan yang turun mengandung kadar asam cukup tinggi serta cenderung kotor.

ILUSTRASI. Mobil yang Dipakai Sehabis Hujan dengan Wiper Diangkat

Baca Juga: Mengelap Bodi Mobil Pakai Chamois Malah Jadi Baret, Ini Sebabnya

"Air hujan yang turun terkontaminasi kotoran dan polutan dari udara," ujar Arief.

"Saat menempel di permukaan cat mobil jika dibiarkan akan merusak cat," terusnya.

Kerusakan yang terjadi akibat dari kadar asam air hujan yang memiliki sifat korosif.

Perlahan lapisan pernis cat mobil sebagai pelindung lapisan dasar terkikis oleh kadar asam dari air hujan.

Jika lapisan pernis terkikis, maka lapisan dasar cat mobil tidak lagi memiliki proteksi.

"Cat mobil lebih mudah terekspos dari radiasi inframerah dan ultraviolet matahari, akibatnya terjadi oksidasi langsung," terang Arief.

Callys Car Beauty
Mobil yang terlihat bersih bukan berarti bebas dari jamur

Baca Juga: Alasan Sebelum Ceramic Coating Mobil Wajib Paint Correction Dulu

"Oksidasi inilah yang merusak pigmen warna dan mudah membuat kusam," sambungnya.

Selain itu, air hujan yang kotor akan meninggalkan bekas yang disebut water spot atau bercak jamur.

"Air yang menempel dibiarkan lama jadi mengering menimbulkan water spot, di situlah jamur tumbuh meresap ke lapisan cat," jelas Arief.