Pelek Mobil Bisa Rusak Jika Tekanan Angin Enggak Dijaga, Kok Bisa?

Ryan Fasha - Rabu, 15 Februari 2023 | 20:00 WIB

Tekanan angin pada ban wajib dicek sebelum perjalanan jauh (Ryan Fasha - )

 

GridOto.com - Pasti semua orang jengkel jika mengalami pelek mobil miliknya rusak.

Kerusakan pelek mobil seperti peang sampai pecah bisa saja terjadi.

Ternyata penyebab pelek mobil rusak hanya karena kita enggak menjaga tekanan angin ban lho.

Hal ini disampaikan oleh Juju Eko Purnomo, selaku Chief Staff Technical Service Department PT Sumi Rubber Indonesia produsen ban Dunlop.

"Betul sekali, kerusakan pelek mobil salah satunya dikarenakan kita malas mengecek tekanan angin dan membiarkannya kurang," buka Juju.

bibir pelek aftermarket

Baca Juga: Sebelum Pasang Ban Mobil Baru Wajib Bersihkan Pelek, Ini Tujuannya

"Tekanan angin yang kurang atau under inflated menyebabkan masalah yang besar, salah satunya pelek mobil," tambahnya.

Pelek mobil yang bertugas sebagai penopang bobot mobil kini juga menerima tekanan dari kontur jalan.

Jika tekanan angin ban kurang dari standar yang dianjurkan pabrikan maka pelek mobil akan menerima dampaknya.

Saat melewati jalan rusak atau berlubang terutama saat kecepatan tinggi maka pelek bisa peang.

Bagian bibir pelek yang akan menerima dampak langsung akibat tekanan angin ban kurang.

Texas Tire Sales
Gambaran tekanan angin pada ban motor, pada contoh paling kanan atau over inflated atau terlalu tinggi tekanan bannya menyebabkan tapak ban yang menyentuh ke aspal atau jalanan jadi lebih sedikit

Baca Juga: Metode Tambal Tusuk Dinilai Bikin Rusak Ban Mobil, Ini Sebabnya

Bibir pelek bisa peang karena hentakan kondisi jalan.

"Redaman kondisi jalan tidak bisa maksimal diserap oleh ban karena memang kurangnya tekanan angin," bebernya.

Oleh karena itu, penting setiap 1 minggu sekali melakukan pengecekan tekanan angin ban mobil.

Jangan sampai tekanan angin ban mobil berkurang jauh dari standar yang sudah ditetapkan.