Enea Bastianini Curhat Jadi Rider Tim Pabrikan Ducati Tak Seperti Dugaannya, Ada Apa Nih?

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 14 Februari 2023 | 19:10 WIB

Enea Bastianini memulai petualangannya sebagai rider tim pabrikan Ducati Lenovo di MotoGP 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Enea Bastianini telah memulai petualangan barunya, sebagai pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo di MotoGP 2023.

Setelah beberapa bulan bergabung, Enea Bastianini mengaku masih terus melakukan adaptasi sebagai pembalap tim Ducati Lenovo di MotoGP 2023.

Ada banyak hal baru yang harus dipahaminya sebagai pembalap tim pabrikan, dan jauh berbeda dengan saat membela tim Avintia Esponsorama ataupun Gresini Racing.

"Aku tak pernah khawatir. Sebenarnya sejak tiba untuk tes di Malaysia aku hanya penasaran apakah masih bisa mengendarai motornya. Tapi pada akhirnya semua berjalan sesuai rencana, tak ada masalah serius," kata Bestia dilansir GridOto.com dari GPOne.

"Apa yang bisa kubilang tanpa keraguan adalah semuanya berbeda saat bekerja dengan tim pabrikan dengan tim satelit, tapi aku menikmatinya," jelasnya.

The Beast malah curhat, semua yang terlihat wah dari luar soal tim pabrikan, ternyata tidak 100 persen sesuai harapannya.

"Ada banyak pekerjaan dilakukan, ternyata benar tidak semua kilauan adalah emas," ujar rider bernomor 23 tersebut.

"Tapi itu adalah bagian dari perkembanganku, ada banyak pepatah soal itu. Pada akhirnya pepatah muncul karena ada sesuatu, tapi aku bahagia kok," jelasnya.

Wah menarik nih ungkapannya, namun sayangnya Bastianini tak menjelaskan secara detail soal perkataannya tersebut.

Baca Juga: Masih Kurang Kencang, Jack Miller Ungkap Beberapa Masalah dengan Motor KTM

Tapi tampaknya pembalap 25 tahun tersebut kecewa dengan sesuatu hal yang tak cocok dengannya.

Lebih lanjut, rider Italia ini berbicara soal Desmosedici GP23 yang memang kencang, tapi masih belum 100 persen cocok dengan gaya balapnya.

"Motornya tidak mudah, sebenarnya tidak begitu cocok dengan gaya balapanku, aku masih belum bisa cepat. Kami mengerjakan beberapa hal kecil soal motornya, lalu aku berbincang dengan Pecco dan sensasinya sama," sambungnya.

"Aku menemukan kami cukup setara dalam kecepatan dan lap tunggal. Kami mencapai level bagus, tapi belum 100 persen bagus, tapi sudah setara dengan motor lama dan itu hal bagus," tegasnya.

Bastianini pun berharap motor Ducati akan semakin cocok untuknya pada tes selanjutnya di Portimao.