GridOto.com – Fernando Alonso yang akan balapan untuk tim Aston Martin Aramco Cognizant di musim balap F1 2023, menyebut Michael Schumacher - mantan pesaing beratnya - sebagai guru.
Menjelang launching mobil AMR23 hari Senin (13/2/2023), Fernando Alonso bercerita bahwa dirinya belajar dari Michael Schumacher.
Fernando Alonso akan memulai musim ke-21 di Formula 1 dan masih terus bersemangat untuk balapan lagi.
Dia mengungkapkan pemikiran dan perasaan terdalamnya dalam upayanya untuk merebut kembali kejayaan masa lalu dan mendorong tim ke barisan depan.
Di lansir GridOto dari laman resmi tim Aston Martin, ia bilang selama bertahun-tahun Michael Schumacher tidak terkalahkan dan mungkin telah mencapai level yang belum pernah dicapai siapa pun dalam sejarah Formula 1.
“Namun, sepanjang sejarah olahraga ini, kami telah melihat pembalap yang berbeda mendominasi – tidak mungkin untuk membandingkannya,” kata Fernando Alonso.
“Yang saya tahu adalah saya selalu berusaha memberikan yang terbaik. Saya tidak pernah kehilangan motivasi,” lanjut pembalap tim Alpine ini.
"Tidak masalah apakah saya berjuang untuk posisi kelima atau ke-15, bagi saya, itu seperti berjuang untuk menang karena saya harus memastikan bahwa saya memberikan 100 persen di setiap lap pada setiap balapan,” ujarnya.
Baca Juga: Jadi Pembalap Tim Aston Martin di F1 2023, Fernando Alonso Mengungkap Kekuatan yang Dimilikinya
Alonso pernah menggambarkan Michael Schumacher sebagai seorang guru, apa yang dipelajari dari juara dunia F1 tujuh kali itu?
“Michael tidak mengalami hari yang buruk. Michael tidak pernah berkinerja buruk,” sebutnya mengenai pembalap yang pernah menjadi saingan dalam perebutan gelar juara dunia F1.
“Itulah yang paling membuat saya terkesan ketika saya masuk ke Formula 1 dan terutama ketika saya bertarung dengannya untuk memperebutkan gelar juara,” kenang pembalap berusia 41 tahun ini.
“Sebelumnya, dalam semua karier saya dan berbagai kategori, rival saya mengalami hari-hari buruk dan itu adalah hari-hari ketika Anda memanfaatkannya – Anda akan mencetak lebih banyak poin daripada mereka,” ucapnya.
“Dengan Michael, itu tidak terjadi. Dia dan Ferrari sering kali tidak terkalahkan, bahkan ketika mereka tidak memiliki mobil, ban, atau apapun yang bekerja, Michael masih berada di urutan kedua atau ketiga,” tutur Alonso.
Baca Juga: Masukan Fernando Alonso Menjadi Kunci Atas Perubahan Radikal Mobil F1 2023 Tim Aston Martin
“Bahkan setelah latihan bebas yang buruk atau kualifikasi yang buruk, Anda masih akan melihat Michael di podium pada hari Minggu,” imbuhnya.
“Dia memiliki kegigihan ini, kemauan untuk mengeksploitasi setiap kesempatan – untuk meminimalkan kerusakan pada hari-hari buruk dan memaksimalkan hari-hari baik. Tekadnya luar biasa,” punkas Alonso mengenai Michael Schumacher.