GridOto.com - Kejadian mengerikan terjadi pada sebuah wawancara dengan pembalap MotoAmerica, Mathew Scholtz.
Wawancara tersebut digelar pada tes privat MotoAmerica 2023 yang digelar di Buttonwillow Circuit, yang diikuti oleh Mathew Scholtz.
Saat menjalani wawancara, motor Yamaha YZF-R1 yang berada di belakang Mathew Scholtz tiba-tiba meledak dan terbakar.
Jarak antara motor dan sang rider sangat dekat, yakni sekitar dua meter saja.
Awalnya rider asal Afrika Selatan tersebut tak sadar, kemudian dalam sepersekian detik semua orang berteriak dan berlari karena kejadian tersebut.
Dalam beberapa detik, api semakin besar sebelum akhirnya salah satu orang kru mengambil APAR dan memadamkan api tersebut.
Seperti ditunjukkan video berikut
Preseason testing is vital for the teams in the @Medallia Superbike Championship. It's a chance to try new components in the search for lower lap times, faster top speeds, and better results. But, not everything passes the test, and here's a hot take on that from @westby_racing. pic.twitter.com/x1Q6orlCpO
— MotoAmerica (@MotoAmerica) February 9, 2023
Usai kejadian, diketahui kondisi motor terlihat cukup rusak akibat ledakan dan api yang menyala.
Namun seluruh anggota tim merasa bersyukur, karena hanya sebagian motor saja yang terbakar dan tidak seluruh garasi.
Baca Juga: Top Speed Meningkat, Sprint Race Bisa Jadi Bahaya Besar Yamaha di MotoGP 2023
Chuck Giacchetto, Manajer tim Westby yang dibela Scholtz, malah berterima kasih atas adanya wawancara tersebut.
Karena jika tidak, mungkin garasi sudah ditutup dan ledakan bisa saja membumihanguskan seluruh garasi bahkan sirkuit.
"Jika kami tidak berada di sana, kami mungkin akan kehilangan seluruh motor. Aku berterima kasih karena semua berada di sana dan memperhatikan api termasuk Mathew," kata Chuck Giacchetto dalam video tersebut.
"Aku juga ingin berterima kasih kepada rekanku, mereka luar biasa dengan alat pemadam api, dan juga semua orang yang kemudian membersihkan motor dan garasi. Untuk Mathew, dia masih bisa menggunakan motornya hari ini," jelasnya.
Sang Manajer mengaku penyebab ledakan karena ada kerusakan dalam baterai motornya yang dipakainya tes hari itu.