Baca Juga: Berusia Tiga Tahun, Putra Mantan Pembalap Asal Turki Geber Yamaha TMAX di Sirkuit
Skutik ini dibekali mesin berkapasitas 530 cc 2-silinder segaris DOHC, berpendingin cairan.
Mesin itu mampu menghasilkan tenaga maksimal 45,3 dk pada 6.750 rpm dan torsi 53 Nm di 5.250 rpm.
Dalam penyaluran tenaga, TMAX DX menawarkan D mode dengan pilihan T dan S.
Pada posisi T atau Town Mode, responsnya terasa lambat dan lembut yang cocok buat rider pemula atau ketika berkendara di jalan basah.
Hal tersebut jelas berbeda dari mode S atau Sport yang responsif, bahkan bisa dibilang respons mesin melebihi besarnya bukaan gas.
Kedua mode itu dapat dapat dipilih atau diganti-ganti melalui tombol di setang sebelah kanan Yamaha TMAX DX.
Beralih ke peredam kejutnya, TMAX DX dibekali suspensi depan upside down dan belakang monosok dengan link dan posisinya horizontal di bawah.
Sedangkan pelek yang digunakan adalah model racing dibalut ban 120/70-15 di depan dan 160/60-15 di belakang.
Menggunakan kaki-kaki tersebut, skutik ini memiliki panjang 2.200 mm, lebar 765 mm, dan tinggi 1.420 mm.
Kini sosok skutik gambot bermesin 530 cc itu sudah hilang dari web resmi Yamaha pada Februari 2023.
Apakah Yamaha akan mendatangkan versi terbaru dari TMAX untuk konsumen setianya di Indonesia?