GridOto.com - Proyek Jalan Tol Samarinda-Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) yang sempat digaungkan Pemerintah, tampaknya belum bisa terealisasi dalam waktu dekat.
Pasalnya status jalan tol yang direncanakan terintegrasi dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tersebut, sudah dikeluarkan dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dirancang Pemerintah.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, alasan proyek Jalan Tol Samarinda-Bontang dikeluarkan dari PSN karena realisasinya tak bisa dilakukan pada 2024.
Apalagi proyek PSN memang sengaja dirancang untuk selesai hingga masa jabatan Presiden Joko Widodo habis.
Jika Presiden Indonesia yang baru menjabat, ada kemungkinan kalau rencana pembangunan jalan tol di sejumlah wilayah bisa saja berubah.
Walaupun sekarang statusnya tidak masuk PSN, Kementerian PUPR justru bakal terus melakukan studi lebih lanjutan terkait proyek tersebut.
Untuk informasi terakhir yang didapatkan, Kementerian PUPR masih melakukan penyesuaian untuk perencanaan pengadan tanah (PPT).
Soalnya, ada kemungkinan nantinya desain jalan tol ini mengalami perubahan dikarenakan beberapa alasan.
Seperti keberadaan sumur Pertamina di Marangkayu, hingga kondisi tanahnya yang kurang memungkinkan.
"Jadi mereka review dan studi kelayakan lagi, informasinya (desain jalan tolnya) agak bergeser," ujar Aji, dikutip dari Tribunkaltim.co, Kamis (09/02/2023).
Aji menambahkan, proyek Jalan Tol Samarinda-Bontang bakal masih dalam rencana umum pada 2025.
Hanya saja untuk proses pembebasan lahan hingga pengerjaan konstruksinya, belum ditentukan targetnya hingga sekarang.
"Jadi masuk rencana umum jalan tol di Kementerian PUPR pada 2025 mendatang," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Tol Samarinda-Bontang Dikeluarkan dari PSN, Dinas PUPR Kaltim Sebut Pembangunan Tetap Dilakukan.