GridOto.com - Belum lama ini media sosial diramaikan oleh sebuah mobil milik Chris Ryan yang hilang saat menginap di sebuah hotel di Bogor, Jawa Barat.
Kejadian tersebut diunggah melalui akun Instagramnya @chirst_ryan, diceritakan bahwa Toyota Calya miliknya dengan plat B 1569 ZKI yang sedang terparkir di lobi hotel tiba-tiba hilang pada 6 Januari 2023 lalu.
Lewat postingannya tersebut, ia mengungkapkan kekecewaannya dengan menuliskan 'Datang bawa mobil pulang cuma bawa koper hilang mobil di parkir lobi hotel'.
Kepada GridOto.com, pria yang dikenal sebagai aktor dan personel dari Felas Band ini, mengatakan pihaknya tengah melakukan proses mediasi dengan manajemen hotel.
"Saat ini lagi proses (mediasi) dengan lawyer dan hotel," ujar Chris saat dihubungi GridOto.com, Kamis (09/02/2023).
Chris berharap, dengan proses mediasi yang sedang berjalan bisa mendapatkan titik terang mengenai kejadian yang menimpanya.
"Nanti kalau sudah ada update saya info, semoga positif," ucapnya.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu Chris sudah menceritakan awal mula Toyota Calya lansiran 2018 miliknya bisa hilang di parkiran lobi hotel.
"Sebenarnya yang menginap di sana itu ibu, ayah dan kedua adik saya. Mobil itu dagangan saya dipinjam untuk menginap di sana," ucap Chris kepada GridOto.com, Sabtu (04/02/2023).
"Toyota Calya itu sudah tiga bulan sama saya belum laku, saya beli di bulan Oktober 2022 dan hilang di hotel tanggal 6 Januari kemarin," sambungnya.
Baca Juga: Sempat Heboh Toyota Calya Raib Digasak Pencuri di Parkiran Hotel, Immobilizer Bisa Dibobol?
Keesokan harinya sekitar pukul 09.00 WIB saat menuju lobi, mobil sudah hilang dan di hotel tersebut tidak ada CCTV yang menghadap area lobi parkir.
"Di lobi hotel itu juga tidak ada pecahan kaca dan tidak ada bunyi alarm, sehingga mereka (manajemen hotel) berasumsi bahwa mobil itu hilang karena orang dalam, karena kuncinya sudah immobilizer," jelasnya.
Padahal Chris menilai hotel merupakan tempat aman untuk meninggalkan kendaraan karena banyak petugas yang berjaga, ditambah dengan lokasi yang kondusif.
Oleh karena itu, ia mengaku kecewa dengan tidak ada bukti seperti CCTV yang membuat keamanan kendaraan menjadi kurang maksimal.
Selain itu, manajemen hotel hanya sebatas memfasilitasi untuk laporan ke Kepolisian dan menindaklanjuti proses jalannya kasus tersebut.