GridOto.com - Dari sini teknologi mobil listrik hybrid bisa menyimpan energi listrik.
Teknologi mobil listrik hybrid menggunakan kombinasi energi mesin pembakaran dengan energi listrik dari motor traksi.
Motor traksi menghasilkan energi listrik dari baterai yang menyimpan arus listrik.
Lantas bagaimana bisa baterai mobil hybrid mendapat energi listrik untuk disimpan?
"Teknologi mobil hybrid dilengkapi dengan generator yang memberi energi listrik ke baterai," tunjuk Dwi Widjaya Sukma, Presenter xEV Center PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant 3, Karawang Barat, Jawa Barat saat ditemui GridOto.com.
Baca Juga: Mobil Listrik Mercedes-Benz EQS 450 Pakai Suspensi Udara, Ini Gunanya
Lanjut Dwi, energi listrik yang diberikan generator ke baterai berasal dari mesin.
Plus energi kinetik yang berasal dari regenerative braking saat pengereman dan deselerasi.
"Sebagian energi dari mesin ketika aktif akan disalurkan ke generator untuk menghasilkan listrik ke baterai," jelas Dwi.
"Sama halnya energi kinetik yang terbuang dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik ke baterai," sambungnya.
Pada mobil parallel hybrid, baterai mendapat energi listrik sama seperti mobil hybrid.
Bedanya ada tambahan berupa soket charger seperti mobil Battery Electric Vehicle (BEV).
Baca Juga: Dibilang Bebas Emisi, Benarkah Mobil Listrik Hanya Memindahkan Polusi?
"Soket charger ini sebagai sumber listrik eksternal lewat alat charger untuk diberikan ke baterai," terang Dwi.
"Ini untuk mengakomodir kapasitas baterai yang lebih besar di parallel hybrid, butuh tambahan sumber listrik lain untuk diberikan ke baterai," bebernya.