GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) telah mengembangkan platform dunia virtual mereka yaitu Honda MetaWorld lebih jauh pada 2023 ini.
Berkolaborasi dengan PT Telkom Indonesia Tbk, Honda MetaWorld dibangun di metaNesia yang merupakan platform dunia virtual atau metaverse yang dikembangkan perusahaan pelat merah tersebut.
MetaNesia bisa diunduh di Google PlayStore untuk smartphone Android, laman web resmi honda-indonesia.com untuk PC, serta nantinya AppStore untuk iPhone.
“Honda MetaWorld hadir sebagai salah satu inovasi Honda untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang dapat mendekatkan diri dengan masyarakat," ucap Yulian Karfili selaku Public Relations & Digital Strategy Senior Manager HPM dalam konferensi pers digital, Rabu (8/2/2023).
"Terutama dari kalangan Gen Z yang merupakan generasi yang lahir di era teknologi digital," imbuh pria yang akrab disapa Arfi itu.
Pertama kali diperkenalkan pada 2022 lalu, Honda MetaWorld kini memiliki area yang jauh lebih luas dan diisi oleh berbagai fasilitas yang bisa dinikmati oleh para pengunjungnya.
Seperti Brio Skate Park, Virtual Stage, Residential Area, Urban Area, dan Test Drive Area dimana pengunjung dapat mengendarai mobil terbaru Honda WR-V secara virtual.
Sementara untuk berkomunikasi dengan lebih iteraktif, Honda MetaWorld kini juga dilengkapi fitur Mic and Chat untuk interaksi secara verbal ataupun melalui teks.
Baca Juga: Ajak Konsumen Healing, Honda Gelar Acara All New BR-V Pop Park di Kota Medan
Pilihan gestur dan ekspresi Avatar selaku representasi virtual para pengunjung pun lebih bervariasi, dan disematkan juga fitur selfie dimana pengunjung dapat menyimpan foto avatar mereka di berbagai area di Honda MetaWorld.
"Dukungan kolaborasi antara Telkom dan Honda merupakan sebuah komitmen dalam penerapan teknologi baru seperti metaverse untuk mendukung aktivitas ekonomi kreatif di Indonesia," ucap David Cuh Sihotang selaku Product Manager Telkom Indonesia dalam kesempatan yang sama.
"Pembuatan virtual showroom Honda di metaNesia diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap produk Honda, dan juga melakukan adaptasi pada teknologi baru seperti metaverse,” tandasnya.
Kolaborasi antara Honda dan Telkomsel ini tidak mengherankan, mengingat mayoritas pengguna platform metaNesia merupakan anak-anak muda 9-24 tahun atau digolongkan sebagai Gen-Z.
Gen-Z dinilai sangat terbuka dan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, dan yang terpenting merupakan salah satu populasi terbesar di Indonesia.
Bagi Honda, segmen ini juga merupakan salah satu bagian terbesar dari segmen pembeli mobil pertama alias first time buyers saat ini dan di masa depan.
Tidak heran, meningat setengah total penjualan Honda di Indonesia disumbangkan oleh Honda Brio yang notabene ditujukan untuk para kawula muda dan 70 persen diantara para pembelinya merupakan first time buyers.
Honda MetaWorld pun bukan kali pertama pabrikan asal Jepang tersebut merambah ranah digital untuk mendekatkan diri kepada demografi Gen-Z dan Millennial.
HPM juga sudah meluncurkan beberapa program digital seperti game Brio Virtual Drift Challenge, serta kompetisi Virtual Modification dan Honda Racing Simulator Championship.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan kreativitas berbasis digital di Indonesia,” tutup Arfi.