GridOto.com - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) mengaku tengah mempersiapkan bus listrik mereka di Tanah Air.
Menurut Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim, bus listrik tersebut rencananya akan diboyong ke Indonesia pada kuartal kedua tahun ini.
"Saya tidak bisa memastikannya, namun rencana kami (meluncurkan bus listrik) ada di sekitaran akhir kuartal kedua 2023," jelas Naeem beberapa hari lalu.
Meluncurkan bus listrik memerlukan persiapan yang matang serta komunikasi intens dengan beberapa pihak terkait, salah satunya adalah karoseri.
Sebab bus listrik memiliki baterai dan bobot yang lebih berat, sehingga perusahaan karoseri harus melakukan sedikit penyesuaian untuk membangun bodinya.
"Karena begitu bodinya tidak memungkinkan, itu sudah enggak bisa dibongkar lagi. Karena satu bus itu terdiri dari baterai pack yang berat, sehingga (pembuatan bodinya) lebih kompleks dari bus biasa (mesin diesel)," ucap Faustina, Head of Product Management, Homologation & Marketing Bus and Truck DCVI.
Selain karoseri, Faustina juga mengatakan tantangan lain yang harus dihadapi adalah permasalahan baterai.
"Terkait bus listrik mungkin masih ada halangannya, contohnya baterai. Kita ini negara tropis, AC harus dinyalakan. Nah, konsumsi baterainya harus diperhatikan," jelasnya.
"Kemudian pada beberapa tender juga harus diperhatikan kedinginan di dalam busnya, batasnya berapa derajat, itu semua kan diatur (berpengaruh) sama baterai," lanjutnya.
Baca Juga: Kompetisi DCVI TechMasters dan SalesMasters Kembali Digelar, Cari Mekanik dan Sales Terbaik untuk Konsumen
Meski begitu, DCVI masih menutup rapat-rapat informasi terkait bus listrik yang akan diluncurkannya.
"Saya belum bisa memberitahukannya saat ini, tunggu saja, sampai bertemu di event selanjutnya," kata Naeem.