Kembali ke F1 2026, Ford Pernah Mengantar Pembalap yang Meninggal Dunia Jadi Juara Dunia F1

Fendi - Minggu, 5 Februari 2023 | 20:20 WIB

Salah satu penampilan Jochen Rindt mengemudikan mobil Lotus-Ford yang mengantarnya jadi juara dunia F1 1970 (Fendi - )


GridOto.com – Ford yang memasok mesin ke banyak tim F1 dari tahun 1967 sampai 2004, memutuskan kembali ke Formula 1 mulai musim balap F1 2006 setelah mengonfirmasi bermitra dengan Red Bull.

Sudah banyak pembalap dan tim yang juara dunia F1 menggunakan mesin Ford yang didesain dan dibuat oleh Cosworth.

Nah, di antara pembalap yang juara dunia F1 mengendarai mobil bermesin Ford, ada yang tidak merayakan keberhasilannya itu.

Karena si pembalap meninggal dunia ketika musim balapan belum berakhir.

Pembalap itu adalah Jochen Rindt yang juara dunia F1 tahun 1970 bersama tim Gold Leaf Team Lotus. Begini ceritanya...

Goodwood
Jochen Rindt, pembalap berkebangsaan Austria yang lahir di Jerman, juara dunia F1 1970 bersama mobil Lotus-Ford

Di musim balap F1 1970 ada tiga belas balapan yang diadakan antara 7 Maret dan 25 Oktober.

Jochen Rindt balapan mengendarai mobil Lotus-Ford bermesin Ford Cosworth DFV 3.0 V8.

Pembalap Austria itu menjalani musim balap F1 1970 dengan sukses, meskipun finish di posisi ke-13 dan tidak finish pada putaran pertama dan kedua.

Baca Juga: Suplai Mesin ke Tim Red Bull, Jarang yang Tahu Ford Sudah Juara Dunia di F1 Sama Banyaknya Dengan Mercedes

Setelah itu ia memenangkan lima balapan dari 6 grand prix dengan empat balapan terakhir dimenangkan secara beruntun.

Balapan berikut di Austria, Jochen Rindt tidak bisa memuaskan pendukungnya karena tidak finish.

Pembalap kelahiran Jerman itu akhirnya benar-benar tidak bisa melanjutkan balapannya lagi.

Karena di balapan selanjutnya ia mengalami kecelakaan saat menjalani sesi latihan hari Sabtu, 5 September 1970 di Sirkuit Monza pada balap F1 Italia.

Mobil Lotus-Ford yang dikemudikannya berputar ke pagar pembatas setelah kerusakan pada poros rem mobilnya.

Rindt tewas karena luka tenggorokan yang parah akibat sabuk pengamannya; dia dinyatakan meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca Juga: Ini Alasan Ford Memilih Tim Red Bull Saat Kembali ke Balap F1 Tahun 2026

Pembalap kelahiran 18 April 1942 itu meninggal dunia dalam usia 28 tahun, meninggalkan istrinya, Nina, dan seorang putri, Natasha.

Pemilik nama lengkap Karl Jochen Rindt ini meninggal dunia empat balapan sebelum akhir musim.

Tetapi karena telah mendapatkan poin yang cukup, sehingga tidak ada pembalap lain yang berhasil melampaui totalnya pada akhir musim.

Jacky Ickx yang balapan untuk tim Ferrari dan berada di peringkat kedua, tertinggal 5 point dari Rindt.

Ini menjadi satu-satunya musim balap F1 hingga saat ini, di mana gelar juara dunia pembalap diberikan secara anumerta (penghargaan setelah orangnya meninggal).