Bamsoet Menilai Ide Moge Masuk Jalan Tol Bisa Direalisasikan, Dianggap Bagus Buat Bisnis

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 3 Februari 2023 | 15:05 WIB

Ilustrasi. Ketua MPR RI dan Ketum IMI Pusat, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai ide moge masuk jalan tol bisa direalisasikan. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Penolakan ide motor gede (moge) masuk jalan tol bermunculan dari sejumlah pihak, dikarenakan dianggap berbahaya dan belum ada kajian lebih lanjut.

Hanya saja Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum (Ketum) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo justru berpendapat kalau moge masuk jalan tol sangat mungkin untuk direalisasikan.

Hanya saja untuk usulan moge masuk tol bisa direalisasikan, harus ada beberapa pertimbangan yang perlu dilihat kembali.

Misalnya faktor konstruksi jalan tol, kalau meniru konstruksi Tol Bali Mandara yang punya lajur khusus motor maka sangat memungkinkan.

"Memang seharusnya tidak boleh ada diskriminasi, sebab kendaraan roda dua juga punya hak untuk menikmati jalan tol," ungkap pria yang akrab disapa Bamsoet ini, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (02/02/2023).

Lanjut menurutnya, seharusnya konstruksi jalan tol ke depannya bisa ditambah lajur khusus motor dengan lebar dua hingga tiga meter.

Jika konstruksinya dibuat seperti itu, maka memungkinkan untuk usulan moge masuk jalan tol diterima dan diterapkan.

"Tapi kalau kondisi jalan tolnya tidak ada pemisah, jelas agak riskan (terjadi kecelakaan)," lanjut Bamsoet.

Ketum IMI ini juga mengimbau pemerintah dan pengelola jalan tol, agar mulai memikirkan pembangunan jalan tol khusus untuk motor.

Baca Juga: Debat Moge Boleh Lewat Jalan Tol, Ketua MBCI Sebut Buat Hindari Kemacetan Lalu Lintas Saja

Soalnya kalau dilihat dari segi bisnis, wacana jalan tol untuk motor juga bisa menguntungkan pihak pengelola.

"Karena para pengendara motor juga punya hak untuk menikmati hasil pembangunan karena mereka juga bayar pajak yang sama, apalagi secara bisnis tidak merugikan mengingat motor yang masuk jalan tol juga tetap bayar dan jumlah penggunanya banyak," imbuhnya.

Bamsoet menilai, kalau ke depannya bisa dibangun lajur khusus dengan dinding pemisah di sisi kiri jelas bisa dimanfaatkan untuk pengendara motor.

Jadi nantinya mau motor biasa ataupun moge, semuanya lewat lajur khusus motor yang dibuat di jalan tol.

"Saya melihatnya bukan hanya moge, tapi para karyawan muda yang belum mampu beli mobil dan baru bisa beli motor kan jelas punya hak yang sama untuk menikmati hasil pembangunan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wacana Motor Masuk Jalan Tol, Bamsoet: Motor Juga Punya Hak Nikmati Jalan Bebas Hambatan.