GridOto.com - Air radiator idealnya harus diganti secara berkala.
Mayoritas pabrikan merekomendasikan air radiator diganti setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali.
Saat mengganti air radiator ada beberapa hal hang harus diperhatikan agar mesin tidak bermasalah seperti overheat.
Saat GridOto.com ngobrol dengan Afon, pemilik bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA), dirinya menjelaskan bahwa saat ganti air radiator wajib bleeding dengan benar.
"Proses bleeding air radiator itu wajib dilakukan dengan benar agar mesin enggak overheat," buka Afon.
Baca Juga: Air Radiator Mobil Sering Habis Tapi Tidak Bocor, Penyebabnya Dari Ini
"Saat dibuang dari mesin maka seluruh air radiator akan keluar," tambahnya.
Kemudian, saat kita mengisi air radiator baru maka katup thermostat masih tertutup sehingga air radiator belum masuk ke dalam mesin.
Kita harus menyalakan mesin terlebih dahulu untuk memancing thermostat terbuka sehingga air radiator bisa masuk ke mesin.