GridOto.com - Ada berberapa penyebab roller cepat peyang, salah satunya akibat jarang servis CVT motor matic.
Oleh karena itu, untuk mencegah roller cepat peyang, disarankan untuk lakukan servis CVT secara berkala.
Seperti diketahui, tujuan servis CVT motor matic adalah membersihkan komponen atau part CVT dari kotoran berupa debu yang terperangkap di dalam CVT, termasuk di rumah roller.
"Jika dibiarkan, kotoran berupa debu yang masuk ke rumah roller akan membuat roller jadi cepat peyang," ucap Iman Maliki selaku Service Advisor Era Motor Pasar Minggu, bengkel resmi Yamaha kepada GridOto.
Baca Juga: Tips Servis CVT, Begini Ternyata Spek CVT Yamaha XMAX 250 Connected
"Selain itu, oli mesin yang mengotori jalur rumah roller membuat roller jadi cepat peyang," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (01/23)
Oli mesin yang berceceran di rumah roller biasanya berasal dari sil pulley depan yang mulai getas.
Sil pulley yang getas bisa membuat roller jadi slip, dan efeknya roller jadi cepat peyang.
Lantas berapa kilometer sekali servis CVT motor matic harus dilakukan supaya roller enggak cepat peyang atau termakan?
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Kebiasaan Ini yang Bikin Roller Cepat Peyang
"Untuk menghindari roller cepat peyang sebaiknya lakukan servis CVT motor matic setiap 8 ribu km pemakaian sekali," saran Iman.
Meskipun sudah rajin servis CVT, roller juga punya usia pemakaian.
"Rata-rata usia roller maupun v-belt itu sampai 25 ribu km pemakaian," tutupnya saat ditemui di Jalan Raya Pasar Minggu No.5, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Namun, roller bisa aus atau peyang lebih cepat akibat beberapa hal tadi.
Makanya, lakukan servis CVT secara berkala untuk lakukan pembersihan sekaligus mengecek kondisi part di dalam CVT.