GridOto.com - Inilah empat cairan mobil listrik yang perlu diganti secara berkala.
Mobil listrik memang tidak terdapat cairan seperti oli mesin pada mobil mesin pembakaran.
Namun mobil listrik tetap ada cairan (fluida) yang perlu diganti secara berkala sesuai pedoman servis.
Dilansir dari situs resmi Hyundai Mobil Indonesia, berikut empat cairan yang harus diperhatikan selama pemakaian.
1. Minyak Rem
Baca Juga: Mobil Listrik Punya Pelumasan, Cairannya Perlu Ganti Setiap Segini
Sistem rem mobil listrik sama seperti mobil pada umumnya.
Terdapat cairan hidrolik berupa minyak rem yang tersimpan di dalam tabung reservoir.
Minyak rem memberikan tekanan hidrolik pada kampas rem melalui kaliper ketika pengereman bekerja.
Seiring pemakaian minyak rem akan jenuh yang mengurangi tekanan hidrolisnya sehingga perlu diganti secara berkala.
2. Coolant
Baca Juga: Aki Soak Pada Mobil Listrik Kerap Terjadi Akibat Kebiasaan Begini
Sejumlah mobil listrik menggunakan radiator sebagai sistem pendinginan komponen penggerak elektrikal.
Seperti baterai atau motor traksi yang menghasilkan panas dari arus listrik.
Temperatur komponen tersebut harus dijaga dengan cairan coolant agar tidak mengalami overheat.
3. Air Wiper
Baca Juga: Aki Tetap Diperlukan di Mobil Listrik, Buat Nyalain Perangkat Ini Sob
Cairan ini tidak memengaruhi keseluruhan fungsi penggerak elektrikal mobil listrik.
Namun isinya harus dimonitoring agar jangan sampai habis.
Sebab saat dipakai hujan, air wiper membantu menyeka kotoran pekat di permukaan kaca sekaligus meringankan kerja sekaan wiper.
4. Lubrikan
Baca Juga: Tidak Ada Ban Serep, Begini Cara Benerin Ban Mobil Listrik Saat Kempes
Motor traksi sebagai penggerak utama mobil listrik mengalami gesekan dan panas saat bekerja.
Terdapat sejenis lubrikan khusus yang melumasi gerak kumparan magnet dengan putaran puluhan ribu rpm.
Lubrikan ini melumasi komponen dalam motor traksi agar friksi yang dihasilkan tidak besar.
Juga meredam panas dari gesekan yang dihasilkan kumparan magnet motor traksi.