GridOto.com - Keberadaan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), Jawa Barat yang akan beroperasi dalam waktu dekat, jelas bisa memberikan dampak terasa bagi masyarakat sekitar.
Khususnya untuk mobilitas masyarakat Bandung, Sumedang dan Majalengka menuju wilayah lain jelas jadi semakin cepat dengan adanya Jalan Tol Cisumdawu.
Hanya saja, keberadaan Jalan Tol Cisumdawu masih belum bisa membuat sejumlah pihak merasa puas.
Akademisi sekaligus Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Majalengka, Diding Bajuri menyebutkan kalau jalan tol ini sejatinya cuma jadi akses penghubung untuk masyarakat Bandung dan sekitarnya menuju Bandara Kertajati.
Tapi untuk masyarakat yang berada di wilayah selatan, seperti Ciamis dan Tasikmalaya justru tak merasa dampak dari jalan tol tadi.
"Urgensinya memang perlu ada jalan tol sebagai poros penghubung antara wilayah utara dan selatan, sehingga revitalisasi Bandara Kertajati jadi lebih optimal," ungkap Diding, dikutip dari Tribunjabar.id, Sabtu (28/01/2023).
Menurutnya kontur jalan arteri yang kurang lebar, ditambah jalannya naik turun serta berliku membuat akses dari wilayah selatan ke utara maupun sebaliknya kurang efisien.
Tapi beda ceritanya kalau ada jalan tol yang menghubungkan wilayah utara dan selatan Jawa Barat, maka aksesnya jadi lebih cepat dan efisien.
Sehingga ia mengusulkan kalau Pemerintah sebaiknya membuat jalan tol baru yang menghubungkan Majalengka, Ciamis dan Tasikmalaya.
Baca Juga: Akses Ke Proyek Jalan Tol Cisumdawu Nyaris Jadi Lokasi Bentrok, Sopir Truk Tuntut Keadilan