Beberapa Perubahan Aturan Teknis Mobil di F1 2023, Salah Satunya Floor yang Bikin Efek Porpoising Musim Lalu

Rezki Alif Pambudi - Senin, 30 Januari 2023 | 20:45 WIB

Beberapa aturan teknis baru soal mobil diterapkan di F1 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah menetapkan beberapa aturan teknis baru soal mobil balap di kejuaraan dunia F1 2023.

Perubahan aturan teknis mobil F1 2023 dibuat sebagai penyempurnaan dari sebelumnya, sebagai tanggapan dari sejumlah protes sepanjang F1 2022.

Salah satu perubahan teknis yang paling disorot adalah batas ground clearance, membuat ujung floor mobil F1 2023 lebih tinggi 10 cm dari sebelumnya.

Naiknya ketinggian floor disebabkan oleh banyaknya protes dari peserta, soal efek lumba-lumba alias porpoising di F1 2022 lalu.

Kala itu ada satu tim yang mengajukan protes soal efek lumba-lumba ini secara besar-besaran, padahal mereka bisa menaikkan ground clearance untuk mengurangi dampak osilasi mobil ini.

Karena itulah ada aturan kuat untuk memaksa tim menaikkan posisi tepi floor di mobil F1 2023.

Twitter.com/ScarbsTech
Perubahan aturan teknis mobil F1 2023

Selanjutnya adalah larangan trik sayap depan yang dilakukan Mercedes, yang mana komponen tersebut berada di sayap depan mobil Mercedes W13.

Bentuknya seperti sirip-sirip kecil berwarna hitam, yang diklaim untuk memperkuat elemen-elemen sayap agar lebih solid.

Mercedes membawanya pada gelaran F1 Amerika 2022, bersamaan dengan munculnya desain sayap depan yang baru.

Baca Juga: Mobil Ferrari di F1 2023 Dirumorkan Sedetik Lebih Kencang, Sang Bos Cuma Bisa Ketawa

Namun banyak tim yang protes, karena mencurigai komponen tersebut bukan hanya untuk memperkuat kesolidan elemen sayap depan.

Para rival menilai variasi ini memberikan dampak aerodinamika, untuk membagi aliran angin melebihi aturan yang diperbolehkan.

Hal itu dinilai telah meningkatkan performa mobil, dengan mengatur aliran angin di area tersebut.

Autosport.com
Elemen di sayap depan Mercedes yang dilarang di F1 2023

Walaupun sudah memberikan argumentasinya, FIA menilai keuntungan aerodinamika signifikan yang dituduhkan terbukti dan resmi mem-banned komponen ini di F1 2023.

Enggak cuma itu, trik di ujung sayap belakang tim Aston Martin juga dilarang untuk F1 2023.

Kemudian ada aturan soal spion, yang mana peletakannya lebih luas dari aturan sebelumnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Jadi Pemasok Mesin, Audi Resmi Beli Saham Tim Sauber

Ukuran cermin spionnya pun diperpanjang dari 15 cm menjadi 20 cm, sedangkan lebarnya tetap 5 cm.

Bentuk roolhoop di bawah airbox juga diubah untuk memuatan masukan udara lebih banyak.

Ada larangan untuk benda-benda tidak penting di kokpit mobil, di antaranya kotak elektronik, silinder berisi nitrogen, ataupun benda-benda yang berkaitan dengan sistem suspensi.

Spesifikasi ban Pirelli di F1 2023 juga berubah, dengan alokasi yang berubah pula untuk tiap Grand Prix-nya.

Sedangkan yang tak berubah adalah spesifikasi mesin hybrid V6, bahan bakar, girboks, oli, serta sofware ECU dengan sekali update dalam semusim.