Aki Tetap Diperlukan di Mobil Listrik, Buat Nyalain Perangkat Ini Sob

Angga Raditya - Senin, 30 Januari 2023 | 20:00 WIB

Komponen Inverter Di Balik Kap Mesin Mobil Listrik Citroën E-C4 (Angga Raditya - )

GridOto.com - Meskipun sudah ada baterai besar, nyatanya mobil listrik tetap butuh aki.

Aki berperan penting pada mobil listrik, terutama untuk menghidupkan berbagai komponen lain.

Karena ada beberapa komponen lain yang tidak support dengan arus dan tegangan listrik dari baterai utama.

"Aki diperlukan untuk menghidupkan perangkat yang punya tegangan 12 volt," ucap Shelvia Safitri, Technical Product Knowledge dari Hyundai Training Academy, Cikarang, Jawa Barat.

Hyundai
Fitur AC Mobil di Hyundai IONIQ 5

Baca Juga: Panas Mesin Mobil Punya Pengaruh Pada Usia Aki? Ini Kata Produsen

Beberapa komponen vital mobil listrik masih mengandalkan tegangan 12 volt untuk bisa dioperasikan.

"Komponen tersebut seperti AC, lampu-lampu, audio, masih pakai aki sebagai daya utamanya," jelas Uri, sapaan akrabnya.

Lebih hebatnya lagi aki ini dayanya diisi ulang terus menggunakan daya listrik dari baterai besar.

"Karena mobil listrik tidak ada alternator, maka baterai besar yang menyuplai daya listriknya ke aki," ungkap wanita berambut panjang ini.

Angga Raditya
Pemakaian solar panel pada Genesis G80 bisa menambah daya baterai

Baca Juga: Bestie, Penyebab Aki Soak Pada Mobil Ternyata Karena Hal Ini 

Pengisian daya listrik ke aki diatur oleh perangkat lunak bernama Battery Management System (BMS).

"BMS ini mengatur interval pengisian aki secara rutin agar tidak soak," tambahnya.

Bahkan pada beberapa mobil listrik ditambahkan fitur sel surya untuk pengisian tenaga pada aki.

"Sel surya selain berguna menambah daya aki, juga bisa menambahkan daya baterai besar sehingga jarak tempuh bertambah," pungkasnya.