Rela Gadaikan Motor Demi Urai Kemacetan, Kopka Azmiadi Dipanggil Jenderal Dudung ke Jakarta

Dia Saputra - Jumat, 27 Januari 2023 | 09:16 WIB

Anggota Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang, Kopka Azmiadi diberi penghargaan kenaikan pangkat Jadi Serda oleh KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman (Dia Saputra - )

GridOto.com - Kisah Anggota TNI AD, Kopka Azmiadi yang rela gadaikan motor demi urai kemacetan ramai dibicarakan masyarakat Tanah Air.

Bahkan kisah Kopka Azmiadi itu mencuri perhatian dan diberi penghargaan kenaikan pangkat menjadi Serda oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Kisah itu bermula saat Azmiadi menggadaikan motor untuk menyewa eskavator demi mengevakuasi truk di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda.

"Total Rp 22 juta, saya gadaikan motor ke pedagang di Pasar Sungai Dama," kata Azmiadi dikutip dari Kompas.com.

Hal itu ia lakukan karena kasihan melihat masyarakat yang terganggu saat melintas di Jalan Otto Iskandardinata karena ada truk tak kuat nanjak.

"Terlebih arus lalu lintas sudah terhambat sejak 02.30 WITA hingga 14.00 WITA, menyewa excavator adalah ide saya sendiri," tuturnya.

IG/kodim0901samarinda
Ekskavator yang disewa anggota Babinsa, Kopka Azmiadi dengan dana pribadi dari hasil gadaikan motor demi tarik truk biang kemacetan

Truk tersebut menghambat lalu lintas di Jalan Otto Iskandardinata kurang lebih selama 16 jam.

Aksi spontan anggota Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang Kodim 0901/Samarinda diapresiasi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Dudung menyebutkan, Azmiadi sudah mengimplementasikan poin kelima pada Tujuh Perintah Harian KSAD.

Baca Juga: Biar Enggak Salah Pilih, Begini Pertimbangan Sebelum Gadai atau Jual Kendaraan Untuk Kebutuhan Dana Darurat

Poin tersebut berbunyi, TNI harus hadir di tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

"Aksi mulia Azmiadi menjadi bukti bahwa dirinya mengimplementasikan poin keenam pada instruksi yang sama," ucap Dudung.

Poin keenam pada Tujuh Perintah Harian Kasad adalah lakukan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat terhadap TNI AD.

Menurutnya, Motto TNI Angkatan Darat di hati rakyat harus betul-betul diimplementasikan.

"Sering saya katakan bahwa TNI harus dicintai rakyatnya, tetapi lebih hebat lagi dia harus mencintai rakyatnya," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gadaikan Motor untuk Urai Macet 16 Jam, Babinsa Azmiadi Dipanggil Jenderal Dudung"