GridOto.com - Pengerjaan proyek Jalan Tol Rengat-Jambi di Provinsi Riau terpantau masih belum dilakukan akibat sejumlah masalah hingga sekarang.
Salah satunya pembebasan lahan terdampak proyek Jalan Tol Rengat-Jambi yang masih juga belum terselesaikan.
Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, terhitung progres pembebasan lahan Jalan Tol Rengat-Jambi baru mencapai 1,47 persen.
Padahal Provinsi Riau dilewati oleh proyek jalan tol tersebut dengan bentang sejauh 81,5 Km.
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution menyebutkan hal ini bisa terjadi lantaran 92 persen lahan untuk proyek jalan tol itu berada di kawasan hutan.
"Belum lagi masalah lainnya, yakni sebagian lahan untuk pembangunan trase ini masuk ke wilayah Provinsi Jambi," kata Edy, dikutip dari Tribunpekanbaru.com, Rabu (25/01/2023).
Lanjutnya, upaya untuk menyelesaikan masalah ini sebetulnya sudah dilakukan dengan dikirimnya surat ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 13 Agustus 2021.
Lalu permohonan pelepasan kawasan hutan seluas 736 hektare tadi sudah ditanggapi dengan terbitnya SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 1165/Menlhk/Setjen/Pla.2/11/2022.
Ditambah Pemprov Riau juga sudah melakukan koordinasi lanjutan dengan PPK Pengadaan Tanah dan PPK wilayah Provinsi Jambi.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Binjai-Langsa Agak Terhambat, Tapi Ditargetkan Selesai Tahun Ini
Kemudian dilakukan juga revisi penetapan lokasi, dan sekarang dalam proses menyiapkan data dari PPK masing-masing.
Berikut dengan adanya rapat bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), agar segera mengalokasikan dana untuk pembebasan lahan Jalan Tol Rengat-Jambi.
"Dananya berguna untuk pembayaran uang gati rugi ke masyarakat, yan lahannya terdampak proyek jalan tol," pungkas Edy.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Pembangunan Jalan Tol Rengat-Jambi di Riau Belum Mulai, Ini Sederet Masalah yang Jadi Hambatan.