GridOto.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatatkan pertumbuhan ekspor yang sangat positif pada 2022 lalu.
Bahkan menurut Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, pencapaian ekspor 2022 merupakan yang terbaik sepanjang sejarah industri otomotif Indonesia.
"Saya rasa kita semua harus bangga, ekspor tahun lalu sangat luar biasa bagi kita, melejit naik paling tinggi sepanjang sejarah otomotif Indonesia," ucap Nangoi saat konferensi pers Jakarta Auto Week, Kamis (26/1/2023).
Menurut Nangoi, sepanjang 2022 industri otomotif Indonesia berhasil melakukan ekspor secara utuh atau completely built up (CBU) sebanyak 473.000 unit.
Angka tersebut naik 60 persen jika dibandingkan pencapaian di periode yang sama pada 2021 lalu.
"Kalau diingat, pada 2018 kami diminta oleh Presiden Jokowi untuk bisa ekspor satu juta unit kendaraan secara CBU. Kami konfirmasi bisa dilakukan pada 2025, tapi karena kemarin ada pandemi kelihatannya (target) akan terganggu," ucap Nangoi.
Sementara untuk kendaraan yang diekspor secara terurai atau completely knock down (CKD), angkanya adalah 96.541 atau naik sekitar lima persen dari 2021.
Meski ekspor secara CBU dan CKD mengalami pertumbuhan positif, Nangoi mengaku paling bangga dengan pencapaian ekspor komponen.
Sebab, sepanjang 2022 angka ekspor komponen otomotif mencapai 166.839.841 pcs, tumbuh 94,7 persen dibanding 2021.
Baca Juga: Ekspansi Negara Tujuan, Toyota Targetkan Ekspor Meningkat pada 2023
"Ini menujukan minat dunia terhadap industri otomotif Indonesia tumbuh sangat baik," tukasnya.
Ia pun berharap, pencapaian positif ini akan terjadi juga pada tahun ini.
"Kalau bisa pencapaian ini bertahan di 2023, syukur-syukur kalau angkanya lebih tinggi lagi," tutupnya.