Akses Ke Proyek Jalan Tol Cisumdawu Nyaris Jadi Lokasi Bentrok, Sopir Truk Tuntut Keadilan

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 26 Januari 2023 | 14:45 WIB

Bentrokan antar sopir truk hampir saja terjadi di akses menuju lokasi proyek Jalan Tol Cisumdawu, pada Selasa (24/01/2023). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Bentrokan antar sopir truk nyaris terjadi di sekitar lokasi proyek Jalan Tol Cisumdawu, tepatnya di Desa Bongkok, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (24/01/2023).

Dalam insiden ini, sopir truk yang mengangkut material ke lokasi proyek Jalan Tol Cisumdawu sempat memarkirkan truk mereka di pinggir jalan.

Par sopir truk tadi kemudian menghalau dan memberhentikan truk tronton yang juga menuju ke lokasi proyek Jalan Tol Cisumdawu.

Setelah diusut lebih lanjut, ternyata sopir truk berukuran kecil merasa tidak terima dituding menjadi penyebab kemacetan di lokasi insiden.

Tak cuma sampai situ, mereka juga dituduh sebagai penyebab jalan menuju lokasi proyek jalan tol mengalami kerusakan.

"Bahkan kami diaggap merepotkan banyak pihak, terutama warga sekitar," ujar salah satu sopir truk, Arif (40), dikutip dari Tribunjabar.id, Selasa (24/01/2023).

Lanjutnya, sopir truk berukuran kecil memang mendapat larangan beroperasi pada siang hari karena tudingan yang diarahkan ke mereka.

Hanya saja ada ketimpangan yang terjadi, yakni sopir truk tronton justru diperbolehkan untuk beroperasi pada siang dan malam hari.

"Sebelum ada tronton, jalannya aman, tak macet dan tak rusak," imbuh Arif.

Baca Juga: Pangkas Waktu Perjalanan Bandung-Sumedang, Tol Cisumdawu Seksi 2-3 Dibuka Secara Gratis

Sopir truk lain bernama Haryadi (42) menyebutkan, memang banyak truk yang lalu-lalang di jalan menuju lokasi proyek Jalan Tol Cisumdawu.

Hanya saja tak semua sopir truk datang dari pemegang tender yang sama, sehingga larangan untuk truk kecil beroperasi siang hari menjadi masalah untuk mereka.

"Tak ada pangkalan yang mau mengisikan material pada malam hari, beda dengan truk tronton yang siang dan malam banyak yang mengisikan," lanjutnya.

Tentunya ketimpangan tadi membuat para sopir truk kecil tersebut merasa jengah dan menginginkan keadilan.

Mereka menuntuk agar truk tronton hanya beroperasi pada malam hari, sehinga truk-truk kecil bisa beroperasi pada siang hari.

Untungnya bentrokan tak berlangsung lama, karena aparat TNI dan Polri langsung bergerak cepat ke lokasi untuk menenangkan massa.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sesama Sopir Truk Proyek Tol Cisumdawu Sumedang Nyaris Bentrok, Dipicu Tudingan Jalan Rusak.