Penjualan Livina Terus Merosot, Nissan Beberkan Alasannya

Wisnu Andebar - Rabu, 25 Januari 2023 | 12:20 WIB

Nissan Livina Sporty (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Penjualan Nissan Livina terpantau terus mengalami penurunan dalam kurun waktu tiga tahun belakangan ini.

Menilik data wholesales atau penjualan dari pabrik ke dealer dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Nissan Livina berhasil terdistribusi sebanyak 1.097 unit selama 2022.

Angka tersebut terus merosot tajam, sebab pada 2021 Nissan Livina mencatat penjualan 2.015 unit, dan sebanyak 9.082 unit pada 2020 lalu.

Julian Olmon, Head of Marketing Communication PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) pun membenarkan, jika perfoma penjualan Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) besutannya ini terus menurun.

"Iya, untuk penjualan Livina memang turun ya. Hal itu karena saat ini fokus kami bergeser ke kendaraan elektrifikasi," ujar Julian saat diwawancarai di Jakarta Utara belum lama ini.

Ia menjelaskan, hal itu sejalan dengan langkah Nissan yang secara global akan memiliki banyak kendaraan elektrifikasi pada 2030.

Pada 2026 mendatang Nissan akan melakukan investasi sebesar 2 triliun Yen Jepang atau setara Rp 234,6 triliun untuk elektrifikasi kendaraan.

Sehingga pada 2030 dapat diluncurkan 23 model baru kendaraan listrik, termasuk di antaranya 15 kendaraan murni listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV).

Dengan begitu, harapannya penjualan kendaraan listrik Nissan di dunia dapat mencapai angka 50 persen.

Baca Juga: Rumor Mitsubishi Xpander Hybrid Meluncur 2023, Bakal Ada Nissan Livina Hybrid?

"Jadi memang kami mau mulai fokus ke arah kendaraan listrik. Bukannya mau meninggalkan Livina, tapi ternyata hal itu berdampak pada volume penjualan Livina," pungkasnya.

Sekadar informasi, Nissan Livina sejatinya menggunakan mesin dan platform yang sama persis dengan Mitsubishi Xpander, yaitu 1.449 cc DOHC dengan kode 4A91.

Mesin tersebut diklaim sanggup menghasilkan tenaga 102,5 dk pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm.

Tenaga yang dihasilkan kemudian disalurkan ke roda depan (FWD), lewat pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Enggak cuma itu, LMPV kembar tersebut juga diproduksi oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI).