Cegah Kecelakaan Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Rem ABS, Pengendara Jangan Gagal Paham

Harun Rasyid - Selasa, 24 Januari 2023 | 21:30 WIB

Ilustrasi tabrakan tidak bisa dihindari dengan hanya mengandalkan rem ABS (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Rem berteknologi Antilock Braking System (ABS), memungkinkan ban pada kendaraan tidak terkunci dalam situasi pengereman mendadak.

Oleh karena itu, rem ABS dinilai lebih aman karena laju kendaraan bisa diarahkan ke berbagai sisi untuk mencegah tabrakan.

Namun sebaiknya pengendara tetap perlu hati-hati meskipun kendaraannya telah dilengkapi rem ABS.

Sebab menurut Sony Susmana, Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), kemampuan pengereman rem ABS dinilai tidak lebih pakem dibanding rem konvensional.

"Rem ABS tidak lebih pakem dari rem konvensional. Sebab ABS hanya membuat kendaraan mudah dikontrol saat pengereman mendadak," buka Sony saat dihubungi GridOto.com, beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan, kecelakaan juga tidak bisa dihindari dengan hanya mengandalkan rem ABS.

www.abssteuergeraet.com
Ilustrasi Modul Rem ABS untuk mobil

Sehingga pengendara motor maupun mobil tetap perlu ekstra waspada saat berkendara di jalan.

"Rem ABS jangan dianggap dapat memperpendek jarak pengereman. Sebab saat kendaraan di depan mengerem secara mendadak, kemudi bisa diarahkan ke kiri atau ke kanan, itu pun pengemudi harus bertindak tepat. Kalau tidak, tabrakan tetap bisa terjadi," sebut Sony yang punya hobi Slalom ini.

Lebih lanjut, sikap dan ketelitian pengendara juga disebut lebih utama dibanding mengandalkan teknologi kendaraan semisal rem ABS.

Baca Juga: Rem Motor Mendadak Macet Saat Digunakan, Segera Lakukan Hal Ini

"Banyak yang gagal paham soal fungsi rem ABS. Jadi sikap dan pengamatan berkendara yang baik lah yang akan menyelematkan pengendara dari insiden," kata Sony.

Untuk contoh kasusnya, Sony mengungkapkan bahwa dirinya pernah tertabrak mobil yang menggunakan rem ABS.

colonialservicestation.com
Indikator rem ABS

Hal ini membuktikan, kendaraan dengan rem konvensional dan ABS tetap memiliki risiko kecelakaan.

"Contohnya saat bawa mobil, saya hampir ditabrak Toyota Camry dengan rem ABS. Waktu itu saya bisa menghindar karena jaga jarak meskipun mobil saya tanpa ABS. Akhirnya Camry tersebut menyundul mobil saya dan saya juga jadi menabrak mobil lain di depan," terang pria kelahiran Yogyakarta tersebut.

Oleh sebab itu Sony berpesan, pengendara tetap harus hati-hati meskipun motor atau mobilnya terdapat fitur rem ABS.

"Rem tersebut kan hanya membantu pengendaranya agar lebih mudah mengontrol kendaraan saat keadaan darurat. Jadi rem ini sifatnya hanya membantu, bukan menyelamatkan dari tabrakan," tutupnya.