Pernah Dibuat Deg-degan oleh Enea Bastianini, Begini Komentar Pecco Bagnaia untuk di Balap MotoGP 2023

Fendi - Senin, 23 Januari 2023 | 23:20 WIB

Mulai musim MotoGP 2023, Enea Bastianini jadi rekan baru Pecco Bagnaia di tim Ducati (Fendi - )


GridOto.com – Juara dunia MotoGP 2022 Pecco Bagnaia memiliki rekan baru, Enea Bastianini, yang di balapan tahun lalu sempat beberapa kali membuatnya deg-degan. Bagaimana dengan persaingan tahun ini?

Pada peluncuran Ducati Lenovo Team di Madonna di Campiglio, Italia, hari Senin (23/1/2023), Pecco Bagnaia bangga menggunakan nomor 1 pada motornya untuk musim balap MotoGP 2023.

Pecco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 dengan susah payah saat melawan pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.

Pasalnya, pembalap Italia ini juga mendapat tekanan dari rekan senegaranya yang sesama pemakai motor Ducati, yaitu Enea Bastianini.

Penampilan apik Enea Bastianini bersama tim Gresini Racing di 2022, membuatnya dipromosikan ke tim pabrikan Ducati, menjadi tandem Bagnaia tahun ini.

Empat kemenangan diraih pembalap yang memiliki panggilan La Bestia itu, termasuk saat bersaing sengit dengan Bagnaia di Aragon setelah sebelumnya kalah di San Marino.

Bahkan Bestia juga sempat mengganggu Francesco Bagnaia yang sedang membutuhkan banyak poin dalam persaingan dengan Quartararo di MotoGP Malaysia.

Kini, dengan menjadi rekan setim di MotoGP 2023, bagaimana tanggapan Bagnaia mengenai Enea Bastianini?

"Kami sudah saling kenal sepanjang hidup kami. Saya sudah mengenalnya sejak minibikes,” kata Francesco Bagnaia, dikutip GridOto dari marca.com.

Baca Juga: Terlalu Keras ke Pecco Bagnaia di MotoGP San Marino 2022, Enea Bastianini Kena Marah Bos Besar Ducati

“Dia cerdas, sangat kompetitif. Kami mendapatkan yang terbaik dari itu. Pertarungan akan intens, tetapi kami harus cerdas," lanjutnya.

Mengenai hubungannya, ia menyebut akan berbeda dengan ketika bersama Jack Miller.

“Dengan Jack (Miller) semuanya jelas, sekarang kami mulai dari awal. Pertarungan tahun lalu menimbulkan keributan. Orang-orang menginginkan dualisme. Kami tidak agresif,” sebutnya.

“Hubungannya sangat baik, kami berbicara. Jika Enea mengalahkan saya, saya akan frustrasi, tetapi semua pembalap seperti itu,” bilang pembalap berusia 26 tahun ini.

Menurut murid Valentino Rossi ini, Bastianini melakukan tugas dengan baik.

“Dia menunjukkan bahwa dia sangat kompetitif dan dalam balapan yang sulit dia berjuang untuk menang,” ucapnya.

Pecco pun menganggap sangat penting untuk menjadi yang terdepan di semua balapan.