GridOto.com - Bagi calon konsumen yang berencana membeli mobil listrik Nissan Leaf dalam waktu dekat, tampaknya harus sedikit bersabar untuk mendapatkan unitnya.
Sebab menurut Julian Olmon, Head of Marketing Communication PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), masa tunggu atau inden Nissan Leaf paling lama mencapai empat bulan, jika konsumen memesan saat ini.
"Kalau untuk Nissan Leaf, konsumen harus inden antara tiga sampai empat bulan," ujar Julian saat ditemui di Jakarta Utara belum lama ini.
Ia menjelaskan, salah satu faktor yang menyebabkan mobil listrik besutan Nissan ini mengalami inden ialah karena masalah suplai chip semikonduktor yang masih melanda.
Seperti diketahui, krisis chip semikonduktor cukup memberikan dampak pada aktivitas produksi yang ujungnya pengiriman unit ke konsumen tertunda alias inden.
"Leaf inden karena kami masih terkendala dengan masalah krisis chip semikonduktor. Jadi kami memang agak sulit untuk memprediksi volume yang akan kami bawa," paparnya
"Tapi sejauh ini memang permintaan cukup tinggi, dan kami berusaha fokus untuk bisa menyuplai kepada konsumen yang sudah inden," pungkas Julian.
Sekadar informasi, Nissan Leaf pertama kali diluncurkan untuk pasar otomotif Tanah Air pada Agustus 2021 lalu.
Setahun berselang, mobil listrik ini mendapatkan beberapa penyegaran pada bagian eksterior di ajang GIIAS 2022 tepatnya pada Agustus lalu.
Baca Juga: Harga Toyota bZ4X Jauh di Atas Hyundai IONIQ 5 dan Nissan Leaf, Toyota Beberkan Alasannya
Mobil listrik yang didatangkan dengan skema Completely Built Up (CBU) atau diimpor secara utuh dari Jepang ini dibekali motor elektrik yang mampu menyalurkan tenaga 150 dk dan torsi 320 Nm.
Menggunakan baterai lithium-ion 40 kWh, Nissan Leaf dapat menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya.
Bicara harga, Nissan Leaf dijual hanya memiliki satu tipe dengan banderol Rp 738 juta on the road (OTR) Jabodetabek.