Profil Brigjen H.M Sabilu Alif, Wakapolda Banten, Sosok Polisi Penuh Inovasi

Hendra - Sabtu, 21 Januari 2023 | 11:37 WIB

Brigjen H.M Sabilu Alif saat dilantik oleh Kapolri Jend. Listyo Sigit Prabowo (Hendra - )

GridOto.com- Sebelumnya, kita ucapkan selamat kepada Brigjen Pol. H.M Sabilul Alif.

Jebolan Akpol 1996 ini baru saja didapuk menjabat Wakil Kepala Polda Banten.

Sosok pria sederhana ini memiliki rekam jejak yang cemerlang. 

GridOto.com pernah berkesempatan melakukan wawancara langsung dengan pria berusia 47 tahun ini saat menjabar Kapolresta Tangerang akhir 2018 lalu. 

Sabilul dikenal sebagai polisi yang inovatif.

Di mana pun ia ditugaskan, selalu ada gagasan untuk membuat inovasi untuk meningkatkan mutu pelayanan.

Di Polres Kota Tangerang, lulusan Lemhanas PPRA 63 ini merumuskan program Tangerang Jawara.

Sematan kata "Jawara" adalah akronim dari "Jadikan Wilayah Aman, Nyaman, dan Kreatif".

Sehingga bila digabung "Tangerang Jawara" adalah "Tangerang Jadikan Wilayah Aman, Nyaman, dan Kreatif".

Baca Juga: Video Pengakuan Kombes Pol Sabilul Alif Terpilih Menjadi Ajudan Ma'ruf Amin 

Jauh sebelumnya, saat menjabat sebagai Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, ia juga membuat terobosan dalam bidang lalu lintas.

Terobosan itu  desain sebagai langkah pendekatan kepada masyarakat.

Ia membuat program inovasi Kanalisasi Lajur Kiri (Kalkir).

Jangan Menerobos dan Menghambat Lampu Merah (Jembatan Merah).

Surabaya Taat Marka Jalan (STMJ).

Kendaraanku Sehat dan Lengkap (Slaman Slumun Slamet dan Ransel).

masih di jabatan yang sama, Sabilul mencatatkan rekor saat melakukan penindakan kendaraan roda dua yang tidak sesuai spesifikasi teknis pada malam Tahun Baru 2013.

Saat itu ia menindak 1.131 kendaraan dalam waktu 4 jam yang masuk rekor MURI.

Terhadap pelaku kejahatan pun, sebagai pimpinan wilayah Polresta Tangerang, Sabilul kerap menyikat pelaku tindak kejahatan kendaraan bermotor.

Ia membentuk  unit khusus itu dibentuk untuk mengantisipasi dan memburu pelaku kejahatan jalanan termasuk pelaku begal.

Dalam tugasnya, Satgas Anti Begal dan Premanisme diperintahkan untuk mengambil tindakan tegas.

Satgas Anti Begal dan Premanisme diperintahkan menembak mati begal demi keamanan dan kenyamanan warga.

"Ketegasan yang terukur dari petugas semata-mata sebagai upaya memberikan rasa tenang kepada masyarakat," ujar Sabilul Alif, ketika itu. 

Kini dengan jabatannya yang lebih luas lagi, kita harapkan kiprahnya akan semakin membuat warga Banten semakin nyaman.

"Saya pun siap untuk mendedikasikan diri untuk mendukung segala langkah dan kebijakan Bapak Kapolda Banten sebagai akselerasi program-program Bapak Kapolri," tuturnya. 

Selamat bertugas Jendral!