GridOto.com - Rencana pemberlakuan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng rute Solo-Wonogiri disambut dengan baik oleh masyarakat.
Bahkan sejumlah pihak mengaku sudah tak sabar untuk menikmati Trans Jateng Solo-Wonogiri yang segera dibuka untuk umum.
Pegawai Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Esti Suci (40) mengatakan, Trans Jateng itu bisa menghemat waktu dan biaya.
"Sebagian masyarakat yang sering bepergian dari Solo ke Wonogiri sangat senang," Esti Suci dikutip dari TribunSolo.com.
Esti mengatakan, dalam sehari penumpang hanya perlu mengeluarkan Rp 25 ribu untuk biaya berangkat dan pulang.
Artinya dalam sebulan diperlukan biaya untuk naik BRT Trans Jateng kurang lebih sebesar Rp 600 ribu.
"Itu jadi lebih hemat pastinya, dan lebih tepat waktu karena sudah ditetapkan jadwalnya," ungkap Esti.
Menurut Esti, BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri akan beroperasi secara on time sesuai jadwal.
Ia berharap, koridor baru ini bisa segera ditambah agar bisa dinikmati masyarakat di Solo, Sukoharjo, dan Wonogiri.
Selain itu, ia harap transportasi baru ini bisa menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Wonogiri.
"Kami juga berharap Trans Jateng tidak merugikan bus bumel yang sudah ada," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pegawai Penglaju Solo-Wonogiri Tak Sabar Tunggu BRT Trans Jateng, Dinilai Hemat Waktu dan Biaya