GridOto.com - Kemenhub bersama instansi terkait melakukan kegiatan pengecekan Jalur Pantai Selatan (Pansela) wilayah Provinsi Banten – Provinsi Jawa Barat – Provinsi Jawa Tengah – Provinsi D.I. Yogyakarta.
Pengecekan jalur tersebut dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023 (1444 H).
Menurut Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan, kegiatan pengecekan jalur pansela ini juga merupakan sosialiasi kepada masyarakat.
Ia menambahkan bahwa jalur pansela dapat digunakan sebagai jalur alternatif ketika jalan tol atau jalur pantura mengalami kepadatan.
"Ketika jalan tol menuju wilayah timur padat dan macet, maka jalur Pansela bisa dijadikan altetnatif mudik," kata Hendro melalui keterangan resminya, Jum'at (20/1/2023).
Dari peninjauan langsung dapat ditemui sejumlah alasan mengapa jalur Pansela kurang begitu diminati pemudik.
Salah satunya karena minimnya penerangan jalan, kurangnya rambu-rambu yang bisa membahayakan pengendara dan minimnya rest area serta SPBU.
"Kita akan kebut pembangunan fasilitas keselamatan jalan untuk penerangan jalan dan perambuan. Mudah-mudahan pembangunannya selesai sebelum musim mudik lebaran," ujar Hendro.
Sementara itu, Direktur Preservasi Jalan Wilayah I, Akhmad Cahyadi menjelaskan mengenai progres pembangunan jalur pansela.
Baca Juga: Jalan Pansela Lot 9 Rampung Digarap, Gubernur Jatim Sebut Sebagai Hadiah Masyarakat Malang
"Jalur Pansela dari Titik Nol Pansela di Simpang Labuan, provinsi Banten hingga Jawa Timur panjangnya 1.543 kilometer. Dari 1.543 kilometer masih ada 229 kilometer di provinsi Jawa Timur yang _on going project_ yang dalam waktu 2-3 tahun ke depan akan tersambung," katanya.